Page 118 - Modul Bahasa Indonesia untuk Jurnalistik Dasar
P. 118
Pertanyaan untuk Diskusi:
1. Apa fungsi utama dari ilustrasi dalam sebuah artikel feature?
2. Bagaimana takarir membantu memperkuat narasi artikel feature?
3. Apakah takarir seharusnya hanya mendeskripsikan gambar atau memberikan informasi tambahan?
4. Bagaimana hubungan antara gambar dan teks dalam feature?
5. Bagaimana ilustrasi dan takarir dapat mempengaruhi perasaan dan perspektif pembaca terhadap
cerita?
Fokus Bahasa: Takarir yang Efektif untuk Feature
Apa itu Takarir (Caption) yang Efektif?
Takarir (caption) adalah teks yang menyertai gambar atau ilustrasi dalam sebuah artikel, terutama artikel
feature. Takarir yang efektif bukan hanya mendeskripsikan apa yang terlihat di gambar, tetapi juga
memberikan informasi tambahan yang memperkaya narasi feature. Tujuan takarir adalah untuk membantu
pembaca memahami konteks gambar, menghubungkannya dengan cerita yang sedang disampaikan, dan
bahkan memicu emosi atau pemahaman yang lebih dalam.
Ciri-Ciri Takarir yang Efektif:
1. Kontekstual
Takarir harus memberikan informasi yang relevan dengan gambar dan narasi. Ini bisa berupa konteks
sejarah, latar belakang, atau fakta-fakta yang tidak terlihat langsung dari gambar.
Contoh: “Nelayan di Kampung Oesapa, Nusa Tenggara Timur, berjuang memulihkan mata
pencaharian mereka setelah Badai Seroja menghancurkan sebagian besar perahu mereka. Jaring
yang mereka gunakan sekarang adalah satu-satunya alat untuk menangkap ikan teri, ikan kecil yang
menjadi sumber penghasilan utama mereka.”
Penjelasan:
Takarir ini menghubungkan gambar nelayan yang sedang menyiapkan jaring dengan latar belakang
tentang dampak Badai Seroja. Informasi ini memperkaya narasi dan membuat pembaca lebih
memahami perjuangan nelayan.
2. Informasi Tambahan
Selain menjelaskan gambar, takarir yang baik harus menambahkan informasi baru yang tidak ada
dalam teks utama, misalnya, data atau kutipan singkat.
Contoh: “Pada Sabtu, 19 Agustus 2023, di Kampung Nelayan Oesapa, Nusa Tenggara Timur, jaring
yang digunakan oleh para nelayan ini biasanya hanya menghasilkan 30% dari tangkapan normal
sebelum badai.”
Penjelasan:
Takarir ini menambahkan detail tentang penghasilan nelayan yang menurun, memperkuat narasi
utama dalam artikel.
Bahasa Indonesia Jurnalistik
108