Page 22 - Modul Bahasa Indonesia untuk Jurnalistik Dasar
P. 22
Fokus Bahasa
Kalimat Efektif dalam Teks Jurnalistik
1. Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan pesan atau informasi secara jelas,
padat, dan tepat kepada pembaca atau pendengar (Munasirah, 2024). Dalam konteks jurnalistik, kalimat
efektif menjadi penting untuk memastikan bahwa berita atau artikel yang disampaikan mudah dipahami
oleh pembaca dari berbagai latar belakang. Kalimat efektif tidak hanya sekadar benar secara tata bahasa,
tetapi juga harus logis, mengalir dengan baik, dan mampu menarik perhatian pembaca.
2. Ciri-ciri Kalimat Efektif sebagai berikut.
a. Singkat dan Padat
Kalimat efektif artinya tidak bertele-tele dan hanya memuat informasi yang relevan. Setiap kata memiliki
fungsi dan tidak ada kata yang berlebihan.
b. Tegas dan Jelas
Kalimat efektif artinya makna kalimat mudah dipahami dan tidak ambigu. Hindari penggunaan kata-kata
yang bisa menimbulkan penafsiran yang salah.
c. Logis & Tidak Menggunakan Kata-Kata Teknis
Kalimat mengikuti alur berpikir yang logis dan tersusun dengan baik, sehingga mudah diikuti oleh
pembaca. Apabila kalimat efektif harus menyertakan istilah teknis, maka hendaknya harus dijelaskan.
d. Mengutamakan Subjek dan Predikat
Dalam penulisan jurnalistik, subjek dan predikat harus ditempatkan sedemikian rupa agar kalimat
mudah dipahami dan tidak membingungkan.
3. Komponen Kalimat Efektif dalam Jurnalistik
a. S-P-O-K (Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan)
Struktur kalimat yang efektif mengikuti pola S-P-O-K, yaitu Subjek-Predikat-Objek-Keterangan. Struktur
ini memastikan bahwa kalimat tersebut memiliki susunan yang jelas dan mudah dipahami oleh
pembaca (Chaer dan Muliastuti, 2024).
Subjek (S) Predikat (P) Objek (O) Keterangan (K)
Pelaku atau yang Tindakan atau Sasaran dari tindakan Informasi tambahan
melakukan tindakan pekerjaan yang yang dilakukan oleh tentang waktu, tempat,
dalam kalimat. dilakukan oleh subjek. subjek. atau cara suatu tindakan
dilakukan.
contoh:
1) Pemerintah (S) meningkatkan (P) anggaran (O) pada sektor pendidikan (K).
2) Bank Sentral (S) menaikkan (P) suku bunga (O) pada triwulan ketiga (K).
3) Perusahaan (S) membuka (P) cabang baru (O) di Jakarta (K).
Bahasa Indonesia Jurnalistik
12