Page 87 - Modul Bahasa Indonesia untuk Jurnalistik Dasar
P. 87
2. Buat Lead yang Menarik
Lead adalah bagian pertama yang akan menarik perhatian pembaca. Gunakan lead yang kuat untuk
membangun rasa penasaran. Lead dalam feature bisa berbentuk anekdot, kutipan menarik, atau
deskripsi visual. Seperti yang dikemukakan oleh Pape dan Featherstone (2005), “lead yang baik harus
mendorong pembaca untuk terus membaca” (p. 45).
3. Struktur yang Jelas: Buka, Isi, Tutup
Feature biasanya memiliki struktur yang longgar dibandingkan dengan berita biasa, namun tetap harus
logis dan mengalir dengan baik. Gunakan struktur yang mencakup pengenalan latar belakang,
pengembangan narasi di bagian isi, dan penutup yang kuat. Setiap bagian harus terhubung dengan baik
untuk menjaga alur cerita yang kohesif (Pape & Featherstone, 2005).
4. Fokus pada Pengembangan Narasi
Pengembangan narasi (body) adalah bagian terpenting dari feature. Gunakan kalimat yang mengalir
untuk menghubungkan satu peristiwa ke peristiwa lainnya, dan masukkan kutipan atau deskripsi
mendalam untuk memperkaya cerita. Gunakan kalimat-kalimat naratif yang emosional untuk
menggugah pembaca (Garrison, 2023).
5. Gunakan Deskripsi yang Kuat
Salah satu kekuatan feature adalah deskripsi yang hidup. Pastikan untuk menggabungkan detail visual,
sensorik, dan emosional. Penulis feature yang sukses adalah mereka yang bisa membuat pembaca
seolah-olah “melihat, mendengar, atau merasakan” apa yang diceritakan (Kramer, 1995).
6. Perhatikan Alur Waktu dan Logika
Feature dapat menggunakan alur yang tidak linear, namun harus tetap mudah diikuti pembaca. Jangan
membuat pembaca bingung dengan melompat-lompat secara berlebihan. Gunakan transisi yang jelas
saat berpindah dari satu bagian ke bagian lain.
7. Penutup yang Menggugah
Penutup yang baik bisa berupa kesimpulan, refleksi atau bahkan kutipan yang meninggalkan kesan
mendalam. Penutup harus menciptakan rasa puas, tetapi juga bisa mendorong pembaca untuk berpikir
lebih dalam tentang tema yang diangkat (Garrison, 2023).
8. Pilih Sudut Pandang yang Personal
Banyak feature yang berhasil adalah yang memiliki sudut pandang personal atau menggugah emosi
pembaca. Menurut Zinsser (2006), “feature yang personal dan relevan dengan kehidupan pembaca
cenderung lebih berkesan dan diingat lebih lama.”
Bahasa Indonesia Jurnalistik
77