Page 20 - Arab Dasar untuk Perawat
P. 20
Agar lebih mudah dalam mengidentifikasi “isim” dalam sebuah kalimat, bisa dilihat dari ciri-cirinya
sebagai berikut:
َْ
1. Didahului oleh ” دق”
Kata qod adalah huruf yang secara umum masuk ke dalam fi’il madhi dan memiliki arti sungguh
atau berfungsi juga sebagai kata penegas. Namun, qod tidak hanya masuk pada fi’il madhi ada
kalanya kata qod masuk ke fi’il mudhori’ yang memilki arti kadang, contohnya;
ِ
َِّ
َِّ
ضرلما بيبطلا ردًُ دق ضرلما بيبطلا بَّ بَ طت دق
َُ
َْ
َ َْ
َ ْ ُ ْ
َ ْ ُ ْ
ُ
َ
َ
َ
(terkadang dokter membius orang sakit ) (sungguh dokter telah mengobati orang sakit)
َ
َْ
َ
2. Didahului oleh س atau فوس
Huruf sin atau saufa hanya masuk ke dalam fi’il mudhori’ yang memiliki arti akan. Perbedaan
keduanya sin untuk jangka waktu yang singkat dan saufa untuk jangka waktu yang Panjang,
contohnya;
ِ ِ ِ ِ
ِ
َِّ
ِ ضيِ رمْ لل ةَّ يحرلا ةَّ يلمع بيبطلا موق ي فوس ضيِ رم لا ضِ رمم لا ن ُ قحي س
ُ
َ
ُ
َ َ ُ ْ
َ
ُْ َ
ْ َ
َْ
َ
َ ْ َ
َ ْ َ ُ َ ُ
(dokter akan melakukan operasi pada pasien ) (perawat akan menyuntik pasien)
3. Diawali dengan huruf-huruf mudhoro’ah ت ،ي ،ن ،أ
Huruf ت ،ي ،ن ،أ adalah huruf yang mengawali fi’il mudhori’, contohnya;
ِ
َ
ُ
َ
صخش ُ َ ي ==== صَّ خش
Membaca
C. ِ
ُ ءا ة رق ْ لا
َ َ
1 Lihat dan bacalah?
!ْر ق ا أ و رظن ُ ا ُ ْ
ْ
َ ْ
َ
ِ ِ
ِ
و ، تركاج نم ِ نََ أ مُ كئاقلب ِ تررس ناحر ف نََأ ، مُ كب ابحرم
َ َ
ُ
َ
َ
َ َ
ْ َ
ًَ َْ
ُ ُُْ
ْ
َ
ْ
َ ْ
12