Page 62 - ilovepdf_merged (1)
P. 62
GERAK MELINGKAR BERATURAN
D Hubungan Roda-Roda pada Gerak Melingkar
Pernahkah ananda melihat anak-anak bersepeda di depan
GOR Haji Agus Salim?
Pernahkah Ananda bermain sepeda di sana? Jika pernah,
Ananda pasti pernah mengalami kendala dengan rantai
sepeda yang digunakan. Tanpa sengaja Ananda pasti pernah
melihat bagaimana bentuk roda-roda pada rantai sepeda.
Bagaimana bentuknya? Apakah kedua jari jari sepeda tersebut
sepusat atau tidak ?
Perhatikanlah Gambar 3.7, Pada gambar tersebut terlihat
ada tiga benda bundar, roda, gir depan dan gir belakang.
Ketiga benda bundar tersebut saling berhubungan membentuk
sistem dan dinamakan hubungan roda-roda .
Gambar 3. 7 Sistem hubungan roda-roda pada sepeda
Sumber: Doc. Pribadi dan Fisika 1, Nurachmandani, 2009
Gerak melingkar dapat dipindahkan dari sebuah benda berbentuk lingkaran ke benda lain yang juga berbentuk
lingkaran. Hubungan roda-roda pada gerak melingkar dapat berupa sistem langsung yaitu dengan memakai roda-roda gigi
atau roda-roda gesek, atau sistem tak langsung, yaitu dengan memakai rantai/pita.
Pada Gambar 3.8 di samping menunjukkan roda I berputar atau bergerak
melingkar beraturan hingga roda II mengikutinya bergerak melingkar
beraturan. Hubungan roda-roda pada gerak melingkar, baik memakai sistem
langsung atau tak langsung, kecepatan linier (v) roda tersebut baik roda I
dan II adalah sama, tetapi kecepatan sudutnya (ω) berlainan. Dengan
demikian dapat dirumuskan sebagai berikut:
Gambar 3. 8 Hubungan roda-roda ,(a) sistem langsung,
dan (b) sistem tak langsung Dengan:
Sumber: Fisika, Sumarsono, 2009 v 1 = kecepatan linier roda I (m/s)
v = kecepatan linier roda II (m/s)
2
ω 1 = kecepatan sudut roda I (rad/s) 48
ω = kecepatan sudut roda II (rad/s)
2
R 1 = jari-jari roda I (m)
FISIKA EDUPARK R = jari-jari roda II (m)
2
Untuk SMA/MA