Page 31 - EMODUL IKATAN ION DAN KOVALEN CLARISA YESILIA TERBARU_Neat
P. 31
Sifat-Sifat Senyawa Ion
A. Mudah larut dalam pelarut polar
Senyawa ionik mudah larut dalam pelarut polar seperti air karena di dalam air senyawa ini
terurai menjadi ion-ion pembentuknya dan dikelilingi molekul air. Pada saat kristal
senyawa ion dimasukkan ke dalam air, maka molekul air akan menyusup di antara ion (+)
dan (-) sehingga gaya tarik menarik elektrostatis dari ion akan melemah, dan akhirnya
terpecah.
B. Kristal keras tapi rapuh
Senyawa ionik bersifat keras tapi rapuh sehingga senyawa ini jarang ditemui dalam bentuk
bongkahan seperti batu ataupun berbentuk tali seperti kawat tembaga. Seringkali kita
menemukan senyawa ionik dalam bentuk kristal atau serbuk. Meskipun garam dapur dapat
ditemui dalam bentuk kubus/ kotak berukuran besar, garam ini mudah sekali kita pecahkan
menjadi butiran-butiran halus. Ketika suatu gaya/pukulan diberikan kepada kristal NaCl
dalam bentuk bongkahan, akan terjadi pergeseran posisi ion-ionnya. Akibat pergeseran
tersebut, ion yang semula berselang-seling anatar ion postif dan ion negatif menjadi
berhadapan langsung, sehingga menyebabkan ion yang bermuatan sejenis akan berdekatan
sehingga terjadi terjadi gaya tolak-menolak.
C. Titik leleh dan titik didih yang tinggi.
Senyawa ion mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi sehingga untuk
memutuskannya membutuhkan energi yang sangat besar. Hal itu disebabkan karena gaya
elektrostatis yang ditimbulkan oleh interaksi ion (+) dan (-) sangat kuat.
D. Dapat menghantarkan listrik.
Dalam bentuk lelehan dan larutannya, senyawa ionik dapat menghantarkan listrik karena
ion-ion yang bermuatan dapat bergerak bebas. Ion-ion inilah yang menghantarkan arus
listrik pada lelehan dan larutan senyawa ionik. Sedangkan dalam bentuk padatan tidak
menghantar listrik karena ion-ionnya terikat kuat pada kisi, sehingga tidak ada ion yang
dapat bebas bergerak
Kelas XI SMA/ MA Ikatan Ion & Ikatan Kovalen 19