Page 43 - E-MODUL IKATAN ION DAN KOVALEN CLARISA YESILIA
P. 43

Pada ikatan kovalen polar, pasangan elektron milik bersama terletak lebih dekat pada inti

                  atom yang mempunyai keelektronegatifan lebih besar. Hal ini disebabkan daya tarik elektron
                  yang mempunyai keelektronegatifan besar akan lebih kuat. Akibatnya, pada ikatan tersebut

                  terjadi polarisasi sehingga atom yang mempunyai keelektonegatifan besar membentuk kutub
                  bermuatan negatif. Atom yang mempunyai keelektronegatifan kecil menjadi kutub bermuatan

                  positif atau dalam molekul terdapat dua kutub (dwi kutub). Kutub positif dan kutub negatif
                  dalam molekul kovalen bukan pemisahan muatan total seperti pada ikatan ion, melainkan secara

                  parsial, dilambangkan dengan δ . Muatan parsial atom-atom dilambangkan dengan δ+ dan δ- .










                                               Gambar 3.6 Ikatan Kovalen Polar


                                          Sumber:  Sunarya, Y. & Setiabudi, A. 2009.




                                                           Contoh  pada  ikatan  seperti  HCI,  atom  Cl  lebih

                                                     elektronegatif daripada atom H. Kelektronegatifan Cl =

                                                     3,0 dan H =2,1. Oleh karena atom Cl memiliki daya tarik
                   Ciri-ciri ikatan kovalen polar:
                                                     terhadap pasangan elektron yang digunakan bersama lebih
                   1. Terjadi  antara  atom-atom
                                                     kuat maka pasangan elektron tersebut akan lebih dekat ke
                     unsur       yang       beda
                                                     arah atom klorin. Apa akibatnya terhadap atom H maupun
                     keelektronegatifannya besar
                   2. Mempunyai  bentuk  molekul     atom Cl dalam molekul HCl jika pasangan elektron pada
                     asimetris                       ikatan itu lebih tertarik kepada atom klorin?
                   3. Atom     pusat    memiliki           Gejala     tersebut    menimbulkan      terjadinya
                     pasangan    elektron   bebas
                     sehingga  ikatan  tidak  sama   pengkutuban  muatan.  Oleh  karena  pasangan  elektron
                     kuat                            ikatan lebih dekat ke arah atom Cl, maka atom Cl akan
                   4. Mempunyai momen dipol ≠ 0.
                     Molekul  yang  dibentuknya      kelebihan  muatan  negatif.  Dengan  kata  lain,  atom  Cl
                     dinamakan molekul polar.        membentuk kutub negatif. Akibat bergesernya pasangan

                                                     elektron  ikatan  ke  arah  atom  Cl,  maka  atom  H  akan

                                                     kekurangan  muatan  negatif  sehingga  atom  H  akan

                                                     membentuk kutub positif.

                  Kelas XI  SMA/ MA                                                    Ikatan Kimia   31
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48