Page 142 - E-Modul Teknologi Virtualisasi dan Cloud FIX
P. 142
Dampak:
Dengan menggunakan cloud computing, perusahaan tidak perlu mengelola
infrastruktur IT mereka sendiri, seperti server dan pusat data. Ini
mengurangi biaya perawatan, pemeliharaan, dan pengelolaan infrastruktur
fisik. Perusahaan juga dapat menghindari biaya awal yang tinggi untuk
membeli perangkat keras dan perangkat lunak, karena mereka dapat
membayar hanya untuk sumber daya yang mereka gunakan dalam model
layanan berbasis langganan (pay-as-you-go). Selain itu, dengan adanya cloud,
perusahaan juga dapat mengurangi biaya untuk cadangan data dan
pemulihan bencana, karena cloud provider sering kali menyediakan opsi
otomatis untuk cadangan dan pemulihan.
D. Inovasi dan Pengembangan Aplikasi
Inovasi merupakan salah satu pendorong bisnis dan organisasi lainnya
untuk mengadopsi layanan Cloud. Di Indonesia, Cloud adalah pondasi bagi
perusahaan rintisan (startup) untuk mengembangkan bisnisnya. Secara
global, 75% nilai dari layanan Cloud berasal dari perannya dalam mendorong
inovasi. Nilai ini, menurut McKinsey, mencapai US$ 770 miliar. Survei PwC
tahun 2021 mengonfirmasi bahwa Cloud telah mendorong perusahaan
Indonesia untuk melakukan inovasi. Serverless computing merupakan inovasi
dalam cloud computing yang memungkinkan pengembang untuk menulis dan
menjalankan kode tanpa perlu mengelola infrastruktur server (Lintasarta,
2022).
Contoh Kasus:
Sebuah perusahaan fintech menggunakan serverless computing untuk
membangun aplikasi perbankan yang memproses transaksi keuangan secara
real-time. Dengan memanfaatkan layanan serverless, perusahaan dapat
menghindari biaya dan kerumitan dalam mengelola server, serta menghemat
132