Page 94 - E-Modul Teknologi Virtualisasi dan Cloud FIX
P. 94
Pengelolaan Dilakukan oleh tim Penyedia cloud
internal yang khusus menyediakan alat dan
layanan manajemen
Keamanan Tanggung jawab Tanggung jawab bersama
organisasi dengan penyedia cloud
Biaya Investasi awal yang besar, Model biaya berbasis
biaya operasional terus- penggunaan, biaya
menerus variabel sesuai
penggunaan
[Sumber: (Bhowmik, 2017)
Perbandingan di atas memberikan gambaran tentang perbedaan
antara data center tradisional dan data center di cloud. Pemilihan antara
kedua opsi ini tergantung pada kebutuhan, skala, dan kemampuan
organisasi untuk mengelola dan memelihara infrastruktur. Data center di
cloud menawarkan fleksibilitas, skalabilitas, dan manajemen yang
disediakan oleh penyedia layanan cloud, sementara data center
tradisional memberikan kontrol penuh atas infrastruktur, namun
memerlukan investasi dan tanggung jawab yang lebih besar.
C. Infrastruktur Data Center di Cloud
Infrastruktur data center di cloud adalah kumpulan sumber daya
komputasi, penyimpanan, jaringan, dan perangkat lunak yang disediakan oleh
penyedia layanan cloud untuk mendukung layanan cloud mereka. Berikut
adalah beberapa komponen utama dalam infrastruktur data center di cloud:
a) Server: Server fisik atau virtual yang digunakan untuk menjalankan
aplikasi dan menyimpan data. Server ini di-host oleh penyedia layanan
cloud dan dapat diakses secara jarak jauh melalui internet.
b) Penyimpanan: Penyimpanan data dalam bentuk disk atau media
penyimpanan lainnya. Infrastruktur penyimpanan cloud menyediakan
84