Page 95 - E-Modul Teknologi Virtualisasi dan Cloud FIX
P. 95
ruang penyimpanan yang skalabel dan tahan bencana untuk menyimpan
data pengguna.
c) Jaringan: Jaringan yang menghubungkan server, penyimpanan, dan
pengguna. Jaringan ini memungkinkan transfer data antara komponen
infrastruktur dan pengguna yang terhubung.
d) Keamanan: Infrastruktur data center di cloud dilengkapi dengan langkah-
langkah keamanan yang kuat, seperti firewall, enkripsi data, dan kontrol
akses. Hal ini bertujuan untuk melindungi data pengguna dari ancaman
keamanan.
e) Manajemen Sumber Daya: Infrastruktur data center di cloud dilengkapi
dengan alat dan layanan manajemen yang memungkinkan pengguna
untuk mengelola sumber daya mereka, memantau kinerja, mengelola izin
akses, dan melacak penggunaan sumber daya.
f) Pemulihan Bencana: Penyedia layanan cloud menyediakan kebijakan
pemulihan bencana yang dapat memastikan kontinuitas operasional
dalam situasi darurat. Ini termasuk replikasi data, cadangan reguler, dan
prosedur pemulihan yang teruji.
g) Otomatisasi: Infrastruktur data center di cloud dilengkapi dengan fitur
otomatisasi yang memungkinkan pengguna untuk mengotomatisasi
tugas rutin, skalabilitas, penjadwalan, dan manajemen sumber daya.
D. Keamanan Data Center di Cloud
Keamanan data center di cloud merupakan aspek yang sangat penting
dalam menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data yang disimpan
dan diproses di lingkungan cloud karena Data Center pada Cloud menyimpan
data sensitif yang harus dilindungi. Berikut adalah beberapa langkah dan
mekanisme keamanan yang diterapkan dalam data center di cloud:
a) Enkripsi Data: Data yang disimpan di data center di cloud sering kali
dienkripsi menggunakan algoritma enkripsi yang kuat. Enkripsi ini
85