Page 94 - (EBOOK 3_PSDKP) MENGENAL NORMA STANDAR PROSEDUR & KRITERIA DI BIDANG PENGAWASAN SUMBER DAYA PERIKANAN
P. 94

∞KODIFIKASI UNDANG UNDANG  TENT ANG PERIKANAN ∞






                               Pasal 100B
        Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal
        9, Pasal 12, Pasal 14 ayat (4), Pasal 16 ayat (1), Pasal 21, Pasal 23 ayat
        (1), Pasal 26 ayat (1), Pasal 38, Pasal 42 ayat (3), atau Pasal 55 ayat (1)
        yang dilakukan oleh Nelayan Kecil dan/atau Pembudi Daya-Ikan Kecil
        dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda
        paling banyak Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah).


                               Pasal 100C
        Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
        ayat (2) huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf f, huruf g, huruf
        h, huruf i, huruf j, huruf k, huruf l, atau huruf m dilakukan oleh
        Nelayan Kecil dan f atau Pembudidaya Ikan Kecil dipidana dengan
        pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

                               Pasal 100D
        Dalam hal pengadilan menjatuhkan pidana denda, maka denda
        dimaksud wajib disetorkan ke kas negara sebagai penerimaan negara
        bukan pajak kementerian yang membidangi urusan perikanan.


                                Pasal 101
        Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84
        ayat (1), Pasal 85, Pasal 86, Pasal 87, Pasal 88, Pasal 9O, Pasal
        91, Pasal 93 atau Pasal 94 dilakukan oleh Korporasi, tuntutan dan
        sanksi pidananya dijatuhkan terhadap pengurusnya dan terhadap
        korporasi dipidana denda dengan tambahan pemberatan 1/3
        (sepertiga) dari pidana denda yang dijatuhkan.


                                Pasal 102
        Ketentuan tentang pidana penjara dalam Undang-Undang ini tidak
        berlaku bagi tindak pidana di bidang perikanan yang terjadi di wilayah
        pengelolaan perikanan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam


                              DITJEN PSDKP
                                    84
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99