Page 12 - Buku Monograf (1)
P. 12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengecoran
Pengecoran (casting) merupakan salah satu proses
pembentukan bahan baku/ bahan benda kerja dengan proses
peleburan/pencairan logam di dalam tungku peleburan yang
kemudian hasil peleburan di masukkan ke dalam cetakan atau
patern.
Jenis Material
A. Alumunium (Al)
Aluminium merupakan logam yang lunak dengan tampilan
menarik, ringan, tahan korosi, mempunyai daya hantar panas,
dan daya hantar listrik yang relatif tinggi, dan mudah dibentuk
serta cadangannya dikerak bumi melimpah melebihi cadangan
besi (Fe). Aluminium murni mempunyai kekuatan dan sifat
mekanis yang rendah. Kekuatan aluminium murni tidak dapat
ditingkatkan secara langsung dengan proses perlakuan panas
(heat treatment, age hardening) (TALAT Lecture 2202, 1994;
Surdia dan Saito, 1995 ; Callister, 2000; Brown, 2001). Dilihat
dari konduktivitas thermalnya adalah antara 50-60 % dari
tembaga, bersifat nonmagnetic dan tidak beracun (Surdia.T., dan
Saito, S., 1995).
1. Aluminium murni
Aluminium memiliki berat jenis 2,7 gram/cm³, kira-
kira sepertiga dari berat jenis baja (7,83 gram/cm³), tembaga
(8,93gram/cm³), atau kuningan. Selain itu aluminum
menunjukan ketahanan korosi yang baik pada kebanyakan
lingkungan termasuk udara, air (air garam), petrokimia dan
lingkungan kimia lainya. Dilihat dari konduktivitas
thermalnya adalah antara 50-60% dari tembaga, bersifat
nonmagnetic dan tidak beracun. Kekerasannya sekitar 65
skala Brinel atau 65 HBN (Surdia, T., dan Saito, S., 1995).
3