Page 10 - buku rumpon laut edit final_Flat
P. 10
1
BAB I. PENDAHULUAN
Standar kompetensi :
Setelah mempelajari bab ini diharapkan pembaca mampu memahami
tentang sejarah rumpon
Kompetensi dasar :
Setelah membaca bab ini pembaca diharapkan mampu menjelaskan
tentang sejarah rumpon hingga 90% benar.
Indikator :
Dapat mendiskripsikan sejarah rumpon
Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari daratan dan lautan
2
seluas ± 5,0 juta km dan sekitar 70 % wilayahnya merupakan perairan laut
dengan garis pantai sepanjang ± 81.000 km. Laut Indonesia terbagi atas 2,8
2
2
juta km perairan kepulauan/ laut nusantara, 0,3 juta km perairan teritorial dan
2
3,0 juta km kawasan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) (Dishidros TNI AL, 1987).
Di sepanjang pantai pulau-pulau tersebut, para nelayan mencari
nafkah dengan menangkap ikan. Masyarakat pesisir pantai sebagian besar
menggunakan berbagai ragam alat tangkap dan alat bantu penangkapan
diantaranya jaring payang, jaring insang, jaring kritik, rawai, pole and line,
pukat cincin dan masih banyak lagi yang lain serta didukung dengan armada
serta sarana dan prasana yang ada.
Penggunaan rumpon sebagai alat bantu penangkapan telah lama
dikenal di Indonesia terutama di daerah Sulawesi Selatan yang dikenal
sebagai “rumpong mandar”. Rumpon jenis ini biasanya dipasang di perairan
laut yang dalam untuk menangkap ikan-ikan pelagis besar. Rumpon laut
dangkal juga sudah dikenal oleh para nelayan di perairan Laut Jawa dan Selat
Malaka. Teknologi rumpon laut dalam baru dikembangkan di Indonesia sekitar
tahun 1985 untuk penangkapan ikan pelagis besar. Metode pemasangan dari
dua jenis rumpon-rumpon tersebut hampir sama dan perbedaannya hanya
pada daerah pemasangan serta bahan yang digunakan. Pada rumpon laut
dangkal digunakan dari alam seperti bambu, rotan, daun kelapa dan batu kali.
Sebaliknya pada rumpon laut dalam sebagaian besar bahan yang digunakan
bukan dari alam seperti bahan sintetis, plat besi, ban bekas, tali baja, tali rafia
dan semen. Penggunaan rumpon di Indonesia telah berkembang dengan
Buku Ajar Rumpon Laut Dalam dengan Atraktor Limbah Jaring Payang