Page 27 - buku rumpon laut edit final_Flat
P. 27
18
memberi gaya berat pada tali saat berada di laut, tali utama di pasang ban hill
yang telah di cor semen sebanyak 4 buah. Pemberat pada tali utama ini
masing-masing mempunyai berat 15 kg.
(c). Atraktor
Atraktor pada rumpon laut dalam terbuat dari daun kelapa, tali
Polyethilene merek DN, serta tali rafia. Panjang tali 34 m dengan diameter 22
mm dan berat keseluruhan tali atraktor 5 kg. Daun kelapa yang digunakan
pada rumpon laut dalam sebanyak 26-35 buah. Selain daun kelapa juga
dipasang tali rafia yang telah dihancurkan. Pada atraktor juga diberi pemberat
dari ban hill yang telah di cor dengan semen sebanyak satu buah dengan berat
15 kg. Atraktor ini berfungsi untuk menarik ikan agar berkumpul (aggregator)
disekitar rumpon dan sebagai tempat berlindung serta mencari makan karena
substrat yang menempel pada daun kelapa menyebabkan banyak fitoplakton
di area sekitar rumpon. Atraktor dan tali atraktor dapat dilihat pada gambar 6
berikut (Rosana dan Prasita, 2008) :
Gambar 3.6. Atraktor dan tali atraktor
Menurut Menurut Subani dan Barus (1989), fishing ground buatan
mempunyai persyaratan sebagai berikut: harus dapat cepat membusuk,
tumbuhan harus mengandung banyak klorofil, harus dapat bertahan lama (15
hari) atau lebih, berserat memanjang atau kuat, harus dapat menciptakan
lingkungan yang teduh (untuk melindungi dari biota yang tingkatnya lebih
tinggi dan terhindar dari sinar matahari langsung) dan mudah diangkat,
diperbaharui, dipindah dan murah harganya.
(d). Pemberat
Bahan yang diperlukan untuk membuat pemberat rumpon laut dalam
terdiri dari semen, pasir, batu kecil (koral) serta ban hill. Perbandingan dalam
Buku Ajar Rumpon Laut Dalam dengan Atraktor Limbah Jaring Payang