Page 27 - E-MODUL REDOKS KELAS X SMA/MA
P. 27
INFO KIMIA
Korosifitas Tembaga Sebagai
Dampak Hujan Asam
Hujan Asam
Udara yang bersih dan sejuk tentu idaman setiap orang, namun semakin hari udara yang ada
di sekitar kita semakin terpolusi. Polusi udara adalah suatu keadaan dimana terdapat zat-zat atau
substansi yang masuk ke dalam udara dengan jumlah yang dapat membahayakan kesehatan
manusia dan lingkungan. Berdasarkan sumber asalnya, polusi udara dapat terjadi secara alami dan
akibat aktivitas manusia. Polusi dari sumber alami misalnya letusan gunung berapi, sedangkan
polusi udara akibat aktivitas manusia diantaranya emisi gas kendaraan bermotor dan gas buangan
pabrik.
Beberapa polutan seperti SO dan NOx,
2
ketika berada di atmosfer selama beberapa hari
dapat berubah menjadi senyawa asam dan
kembali lagi ke tanah. Peristiwa ini disebut
deposisi asam. Deposisi asam dapat terjadi
secara deposisi kering atau deposisi basah.
Deposisi kering terjadi pada hari yang cerah atau
berawan. Asam sulfat dan asam nitrat yang ada
di udara terbawa oleh angin dan akan
mengendap pada pohon-pohon, gedung, bahkan
sistem pernapasan manusia. Gambar 1.9 Skema Hujan Asam
Sumber : https://www.ikons.id/
Deposisi basah, asam sulfat dan asam nitrat terlarut dalam tetes air di awan dan turun ke
permukaan tanah dalam bentuk hujan. Saat jumlah asam sulfat dan asam nitrat yang terlarut
dalam air hujan sangat besar, maka tingkat keasaman air hujan cukup tinggi yang ditandai dengan
pH kurang dari 5,6. Fenomena ini dikenal dengan hujan asam.
Dampak
Salah satu dampak merugikan dari hujan asam yaitu dapat menyebabkan korosi pada
logam. Korosi ialah kerusakan suatu logam akibat reaksi elektrokimia. Salah satu logam yang
dapat terkorosi akibat hujan asam adalah tembaga (Cu). Tembaga banyak digunakan dalam
industri elektronik (bahan kawat kabel), bahan koin-koin, patung. Selain itu, tembaga dapat
dicampurkan dengan timah untuk menghasilkan perunggu.
Berikut adalah tahapan sederhana reaksi korosi pada tembaga akibat hujan asam.
Sulfur dioksida mengalami oksidasi oleh oksigen menghasilkan asam sulfat.
2SO (g) + O (g) + 2H O(l) 2H SO (aq)
2
2
4
2
2
Logam tembaga dioksidasi oleh oksigen menghasilkan senyawa tembaga oksida.
4Cu(s) + O (g) 2Cu O(s)
2
2
2Cu O(s) + O (g) 4CuO(s)
2
2
Tembaga oksida bereaksi dengan asam sulfat menghasilkan senyawa tembaga sulfat.
E-MODUL BERBASIS REACT 16