Page 49 - BUKU_SAKU_GIZI_IBU_HAMIL_FULL
P. 49
kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan
nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular
seksual dan akte kelahiran.
2. Penyampaian materi lebih komprehensif karena ada
persiapan petugas sebelum penyajian materi.
3. Dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan
penjelasan mengenai topik tertentu.
4. Waktu pembahasan materi menjadi efektif karena pola
penyajian materi terstruktur dengan baik.
5. Ada interaksi antara petugas kesehatan dengan ibu hamil
pada saat pembahasan materi dilaksanakan.
6. Dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan.
7. Dilakukan evaluasi terhadap petugas Kesehatan dan ibu
hamil dalam memberikan penyajian materi sehingga
dapat meningkatkan kualitas sistim pembelajaran.
D. Sasaran
Peserta kelas ibu hamil adalah ibu-ibu yang sedang hamil
dengan usia kehamilan 20 s/d 32 minggu. Pada usia kehamilan ini
diharapkan kondisi ibu sudah kuat, tidak takut terjadi keguguran,
dan lebih efektif untuk melakukan senam hamil. Jumlah peserta
kelas ibu hamil dibatasi yaitu maksimal hanya 10 (sepuluh) orang
setiap kelas. Suami / keluarga yang mendampingi diikutsertakan
minimal 1 (satu) kali pertemuan sehingga dapat mengikuti
berbagai materi yang disampaikan pada kelas ibu hamil seperti
materi tentang persiapan persalinan dan masih banyak yang
lainnya.
E. Materi
Pertemuan dalam kelas ibu hamil dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali
pertemuan selama hamil. Setiap kali pertemuan, materi yang
disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil.
Di setiap akhir pertemuan dilanjutkan dengan senam hamil. Senam
hamil ini merupakan kegiatan / materi ekstra di kelas ibu hamil
dengan harapan setelah mendapatkan materi tersebut ibu hamil
dapat mempraktekkannya setelah sampai rumah. Waktu
pertemuan disesuaikan dengan kesiapan ibu hamil, dapat
̴ BUKU PRAKTIS GIZI IBU HAMIL ̴ ̴ 39 ̴