Page 20 - E-MODUL FISIKA SMA KELAS X
P. 20
(hampir bersentuhan) ke bola kecil m. Gaya gravitasi (tarik-menarik)
antara m dan M menyebabkan batang ringn terpuntir dan serat kuarsa
berputar. Besarnya sudut puntiran batang dideteksi dari pergeseran
berkas cahaya pada skala. Setelah system dikalibarasi sehingga besar
gaya yang diperlukan untuk menghasilkan suatu puntiran tertentu
diketahui, gaya tarik antara m dan M dapat dihitung secara langsung dari
data pengamatan sudut puntiran serat. Cavendish mengkonfirmasikan
hipotesa Newton bahwa dua benda saling menarik, sebagai tambahan
karena ia bisa mengukur F, m , m dan r dengan akurat maka dia juga
2
1
bisa menentukan nilai konstanta G. Mari kita susun persamaan (1.1)
sebagai persamaan matematis:
(1.8)
Dengan nilai F telah ditentukan dari percobaan Cavendish, adalah
masalah sederhana untuk mengukur massa bola-bola timbal (m dan M)
dan jarak antara keduanya (r) dari pusat ke pusat, maka nilai G dapat
2
2
-11
dihitung. Cavendish memperoleh nilai G= 6,672 x 10 Nm /kg dengan
keakuratan sekitar 1 % dari nilai yang diterima saat ini. Gaya gravitasi
antara partikel-partikel ataupun benda-benda dalam kehidupan sehari-
hari sangat sulit diamati. Namun, gravitasi sangat penting jika kita
mengamati interaksi antara benda-benda yang bermassa sangat besar,
seperti bumi, bulan, dan bintang-bintang. Berikut diagram skematik
percobaan Cavendish
17 | H U K U M N E W T O N T E N T A N G G R A V I T A S I