Page 15 - THIFALLUSIA’ANA.docx
P. 15

3







                        perilaku  ini  merupakan  hasil  dari  beberapa  faktor,  salah  satunya  pengetahuan


                        (Sumantri et al., 2017). Pengetahuan dan kesadaran dari seseorang dalam menjaga

                        kesehatan  gigi  dan  mulut  memiliki  peran  penting  untuk  menentukan  keadaan


                        kesehatan  gigi  dan  mulut.  Seseorang  dapat  memperoleh  pengetahuan  melalui

                        pengalaman, selain itu juga dari orang tua, guru, teman, buku dan media massa


                        (Purba et al., 2022). Media massa terdiri dari media cetak, media elektronik, dan

                        media online. Media online meliputi media internet seperti website, media sosial

                        dan lainnya (Khatimah, 2018).


                             Media  sosial  merupakan  suatu  sarana  yang  dibentuk  untuk  memudahkan

                        interaksi sosial yang interaktif dan memudahkan penyebaran informasi ke banyak


                        audiens, yang dimana media sosial ini mengubah pola penyebaran informasi yang

                        sebelumnya berupa broadcast media monologue (satu ke banyak audiens) menjadi


                        media social dialogue (banyak audiens ke banyak audiens). Salah satu manfaat

                        media sosial adalah dapat digunakan sebagai media penyampaian konten edukasi


                        kesehatan gigi dan mulut (Sari and Basit, 2020).

                             Survei  yang  dilakukan  Kementerian  Komunikasi  dan  Informatika


                        (KOMINFO) Republik Indonesia pada tahun 2017 mengenai penggunaan media

                        sosial oleh individu berdasarkan pendidikan sebesar 97,5% pada siswa-siswi SMA

                        dan berdasarkan rentang umur 9-19 tahun sebesar 93,52% (Kominfo RI, 2017).


                        Survei Penetrasi dan Perilaku Penggunaan Internet oleh Asosiasi Penyelenggara

                        Jasa Internet Indonesia, pelajar dan mahasiswa memiliki persentase yang tertinggi


                        yakninya 99,26% terhadap penggunaan internet. Berdasarkan tingkat pendidikan,

                        siswa-siswi SMA menduduki peringkat ke-3 terhadap penggunaan internet setelah
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20