Page 60 - SANTUN MUTIA
P. 60

48







                        Porcheri, C. and Mitsiadis, T.A. 2019, Physiology, Pathology and Regeneration of
                               Salivary Glands’, Cells, 8(9), pp. 1–19.

                        Pradanta,  Y.E.,  Adhani,  R.  and  Khatimah,  I.H.  2016,  Hubungan  Kadar  pH  dan
                               Volume Saliva terhadap Indeks Karies Masyarakat Menginang Kecamatan
                               Lokpaikat Kabupaten Tapin, Jurnal Kedokteran Gigi, 1(2), pp. 158–163.

                        Pratiwi, D.R., Putri, D.K. and Kaidah, S. 2014, Efektivitas Penggunaan Infusum
                               Daun  Sirih  (Piper  betle  Linn)  50%  dan  100%  sebagai  Obat  Kumur
                               Terhadap Peningkatan pH dan Volume Saliva, Dentino Jurnal Kedokteran
                               Gigi, 2(2), pp. 167–173.

                        Priantoro,  H.  2017,  Hubungan  Beban  Kerja  dan  Lingkungan  Kerja  dengan
                               Kejadian Burn-out Perawat Dalam Menangani Pasien BPJS, Jurnal Ilmiah
                               Kesehatan, 16(3), pp. 9–16.

                        Proctor,  G.B.  and  Shaalan,  A.M.  2021,  Disease-Induced  Changes  in  Salivary
                               Gland  Function  and  the  Composition  of  Saliva,  Journal  of  Dental
                               Research, 100(11), pp. 1201–1209.

                        Putri, M.H., Herijulianti, E. and Nurjannah, N. 2012, Ilmu Pencegahan Penyakit
                               Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta.
                        Qalbi, M.Z., Irrahmah, M. and Asterina, A. 2018, Perbedaan Derajat Keasaman
                               (pH) Saliva Antara Perokok dan Bukan Perokok pada Siswa SMA PGRI 1
                               Padang’, Jurnal Kesehatan Andalas, 7(3), p. 358.

                        Raihan 2017, Metodelogi Penelitian. 1st edn. jakarta: Universitas Islam Jakarta.

                        Rambitan,  W.K.D.  and  Mintjelungan,  C.N.  2019,  Hubungan  Pemakaian  Alat
                               Ortodontik Cekat dengan Status Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa SMA
                               Kristen 1 Tomohon, e-GIGI, 7(1), pp. 23–29.

                        Riyanto,  A.  2021,  Hubungan  Restorasi  Keliru,  Karies  Sekitar  Gusi,  Tumpukan
                               Sisa Makanan, dan Crowded dengan Gingivitis pada Anak Sekolah Dasar,
                               Mppki, 4(3), pp. 425–431.

                        Rodrigues,  L.  et  al.  2020,  A  questionnaire  study  to  assess  and  evaluate  the
                               common gingival problems faced by patients undergoing fixed orthodontic
                               treatment’,  IP  International  Journal  of  Maxillofacial  Imaging,  6(4),  pp.
                               101–107.

                        Sawitri, H. and Maulina, N. 2021, Derajat pH Saliva Pada Mahasiswa Program
                               Studi  Kedokteran  Fakultas  Kedokteran  Universitas  Malikussaleh  yang
                               Mengkonsumsi Kopi Tahun 2020, 7(1), pp. 84–94.

                        Selvia,  I.D.  et  al.  2016,  Perbedaan  Skor Plak  Pemakai  Ortodonti  Cekat  Antara
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65