Page 13 - SALSA NABILA EVANDI
P. 13
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu elemen penting jika dilihat dari segi
kesehatan umum. Kesehatan mulut memiliki peranan pada kesehatan tubuh dan dapat
mempengaruhi kualitas kehidupan. Seseorang memiliki kesehatan mulut yang baik maka
memungkinkan orang tersebut dapat berkomunikasi serta mengkonsumsi makanan secara
bebas dan percaya diri. Kesehatan mulut yang tidak terjaga dapat menyebabkan timbulnya
kerusakan yang kemudian menimbulkan berbagai macam penyakit pada mulut. Mulut
bukan sekedar untuk pintu masuknya makanan dan minuman tetapi fungsi mulut lebih dari
itu dan banyak orang yang tidak menyadari besarnya peranan mulut bagi kesehatan dan
kesejahteraan seseorang (Khasanah dkk, 2019). Kesehatan gigi dan mulut merupakan
komponen integral dari kesehatan umum yang baik, memainkan peranan penting dalam
kehidupan terutama anak-anak, berbagai kondisi rongga mulut; karies gigi, malposisi, dan
perubahan warna, yang dapat berdampak pada kesehatan mulut anak. World Health
Organization (WHO) pada tahun 2013 menyatakan bahwa 87% jumlah anak usia sekolah
di seluruh dunia pernah menderita karies gigi.
Tingginya angka penyakit gigi dan mulut saat ini sangat dipengaruhi oleh beberapa
faktor yang salah satunya adalah faktor perilaku masyarakat yang belum menyadari
pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut. Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia
(2018), menunjukkan prevalensi karies pada anak Indonesia yang mengalami karies adalah
93%. Hal ini terlihat dari kebiasaan menyikat gigi pada penduduk Indonesia di tahun 2018
untuk usia < 12 tahun yang menyikat gigi setiap hari adalah sebesar 94,6% dan perilaku
1