Page 7 - modul pembelajaran
P. 7

1.  Partikulat (PM)

                    Sumber  pencemaran  partikel  akibat  aktivitas  manusia  sebagian  besar  berasal  dari
                    pembakaran batu bara, proses industri, kebakaran hutan dan gas buangan alat transportasi.

                    Debu adalah zat padat  yang dihasilkan oleh  manusia atau alam dan  merupakan  hasil dari
                    proses pemecahan suatu bahan. Partikel menyebar di atmosfer akibat dari berbagai proses

                    alami, seperti letusan vulkano, hembusan debu serta tanah oleh angin (Prabowo dan Muslim,
                    2018).

                2.  Karbon Monoksida (CO)

                    Karbon monoksida (CO) adalah suatu gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan juga tidak
                    berasa. Karbon  monoksida  yang terdapat  di alam terbentuk dari salah satu proses sebagai

                    berikut.

                    a.  Pembakaran tidak lengkap terhadap karbon atau komponen yang mengandung karbon.
                    b.  Reaksi  antara  karbon  dioksida  dan  komponen  yang  mengandung  karbon  pada  suhu

                       tinggi.
                    c.  Pada suhu tinggi, karbon dioksida terurai menjadi CO dan O

                   Karbon  monoksida  (CO)  merupakan  gas  beracun, tidak  berwarna,  tidak  berbau,  dan  tidak
                   berasa.    Karena  sifatnya  yang  tidak  berbau,  karbon  monoksida  (CO)  biasanya  bercampur

                   dengan  gas-gas  lain  yang  berbau  sehingga  Karbon  Monoksida  (CO)  dapat terhirup  secara

                   tidak disadari bersamaan dengan terhirupnya gas lain yang berbau (Faroqi, 2016).
                3.  Sulfur Dioksida (SO2)

                    Sulfur dioksida (SO2) adalah gas yang memiliki karakteristik tidak bewarna, namun berbau
                    yang cukup kuat.  Gas ini merupakan senyawa sulfur utama yang diemisikan ke atmosfer.

                    Seluruh proses pembakaran menggunakan bahan bakar berkadar sulfur akan mengemisikan
                    gas SO2 ke atmosfer. Gas ini merupakan salah satu polutan udara yang penting karena dapat

                    menyebabkan  bronchitis  dan  penyakit  gangguan  saluran  pernafasan  yang  lainnya

                    (Istirokhatun, dkk., 2016).
                4.  Nitrogen Dioksida (NO2)

                    Sifat gas NO2 adalah berwarna dan berbau. Warna gas NO2 adalah merah kecoklatan dan

                    berbau tajam menyengat hidung. Gas nitrogen dioksida (NO2) bila mencemari udara mudah
                    diamati dari baunya yang sangat menyengat dan warnanya coklat kemerahan. Organ tubuh

                    yang  paling  peka  terhadap  pencemaran  gas  NO2  adalah  paru-paru.  Paru-paru  yang
   2   3   4   5   6   7   8   9   10