Page 5 - PERTEMUAN 3- CYANOBACTERIA
P. 5
B St Ciri-ciri Cyanobacteria
1. Bentuk dan Ukuran Tubuh Cyanobactetia C1
Berbeda dengan bakteri pada umunya yang bersifat uniseluler (sel
tunggal), bentuk tubuh. Cyanobacteria ada yang multiseluler dan ada pula
uniseluler. Tubuh Cyanobacteria yang multiseluler berbentuk filamen (benang),
contohnya Oscillatoria, Microcoleus, Rivularia, Plectonema boryanum,dan
Anabaena. Cyanobacteria uniseluler ada yang berbentuk bulat soliter (sendiri)
dan ada pula yang berkoloni. Cyanobacteria yang berbentuk bulat soliter,
misalnya Chroococcus dan Anacystis, sedangkan Cyanobacteria yang berbentuk
bulat berkoloni, misalnya Merismopedia, Nostoc, Gleocapsa, dan Microcystis.
Ukuran tubuh Cyanobacteria berkisar 1-60 µm, sehingga mudah diamati dengan
mikroskop cahaya biasa. Oscillatoria princeps merupakan Cyanobacteria
berbentuk benang dengan ukuran tubuh terbesar.
Cyanobacteria yang berbentuk benang disebut juga trikoma. Trikoma
terdiri atas sel-sel yang tersusun seperti rantai. Pada trikoma, terdapat beberapa
sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut.
Heterosista adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel
tubuh lainnya, berdinding tebal, dengan isi yang jernih dan
mengandung enzim nitrogenase. Nitrogenase berfungsi untuk
mengikat nitrogen
Akinet adalah sel yang berukuran lebih besar daris sel-sel tubuh
lainya, berfungsi menyimpan cadangan makanan, berdinding
tebal, dan mengandung endospor. Sel ini berfungsi untuk
mempertahankan diri pada kondisi lingkungan yang buruk.
Baeosit adalah sel-sel vegetatif yang merupakan hasil reproduksi
(pembelahan sel), berbentuk bulat, berukuran kecil, dan
berklorofil. Sel ini berfungsi untuk fotosintesis.
54 BAKTERI KELAS X SMA c