Page 19 - Layout edis 03.cdr
P. 19
Wellness
Faktor risiko terjadinya stroke diantaranya adalah Hospital, kondisi stroke akan dievaluasi secara
penyakit pembuluh darah, seperti tekanan darah komprehensif oleh tim, baik dokter emergency, dokter
tinggi, kencing manis, ataupun kadar kolesterol yang spesialis radiologi, dokter spesialis saraf, dan dokter
tinggi dalam darah. Selain itu, pada usia lanjut, stroke spesialis bedah saraf.
dapat terjadi karena kualitas pembuluh darah yang
menurun. Sedangkan pada usia muda, faktor risiko Sebagai tindakan pencegahan, melakukan pola
stroke adalah sedentary life style, yaitu gaya hidup hidup yang sehat, mengontrol faktor risiko yang
yang melibatkan sedikit atau tanpa aktivitas fisik. dimiliki, dan mengendalikan stres akan sangat
membantu, mengingat stroke merupakan penyebab
Ketika seseorang dicurigai mengalami stroke, morbiditas dan mortalitas tertinggi di Indonesia.
tenaga kesehatan akan melakukan pemeriksaan Masyarakat harus lebih aware terhadap gejala dan
lengkap, mulai dari anamnesis mengenai keluhan yang keluhan yang mungkin disebabkan oleh stroke, serta
saat ini dirasakan, hingga riwayat penyakit dahulu. dapat segera mencari pertolongan dan mendapatkan
Selain itu, tenaga kesehatan juga akan melakukan penanganan untuk mencegah komplikasi yang lebih
pemeriksaan fisik mulai dari kesadaran, tanda-tanda buruk.
vital dan pemeriksaan fungsi saraf, seperti kekuatan
otot maupun fungsi bicara. Sebagai penunjang,
biasanya akan dilakukan pemeriksaan CT Scan kepala
Stroke:
untuk melihat pembuluh darah di otak dan memeriksa
adanya pembuntuan ataupun perdarahan.
Recognize Symptoms
Jika penyebab stroke adalah perdarahan, maka
pembuluh darah yang menyebabkan perdarahan akan Before It's Too Late
segera dievaluasi dan perdarahan dievakuasi, baik
When a person is suspected of having a stroke, the health
dengan metode yang konvensional, yaitu dengan
worker will carry out a complete examination, starting from the
membuka tempurung kepala dan menyedot darah
history of the current complaint, to past medical history. In
ataupun bekuan darah, ataupun dengan metode
addition, health workers will also carry out physical
minimal invasive, yaitu menyedot darah dengan examinations starting from awareness, vital signs and
membuat lubang kecil saja. examination of nerve function, such as muscle strength and
speech function. A head CT scan will also be performed to see the
Sedangkan jika penyebabnya adalah pembuntuan, blood vessels in the brain and check for clogging or bleeding.
If the cause of the stroke is bleeding, then the blood vessels
maka penentuan terapi berdasarkan waktu serangan.
causing the bleeding will be immediately evaluated and the
Untuk kondisi ini, waktu penanganan terbaik atau
bleeding will be evacuated, either by conventional methods,
biasa disebut sebagai golden period kira-kira dalam
namely by opening the skull and drawing blood or blood clots, or
waktu 4 jam awal serangan. Dalam 4 jam, akan by using the minimally invasive method, which is to suck up
dievaluasi mengenai pemberian obat untuk blood by only making a small hole. Meanwhile, if the cause is
menghilangkan pembuntuan, ataupun langsung clogging, then the determination of therapy is based on the time
dilakukan tindakan operatif untuk melepaskan of attack. For this condition, the best handling time or commonly
referred as the golden period is approximately within 4 hours of
pembuntuan di pembuluh darah. Sama seperti pada
the initial attack.
stroke perdarahan, tindakan operatif ada yang melalui
In principle, handling stroke condition, which is an
metode konvensional maupun minimal invasive. Jika
emergency condition, prioritizes live saving. After the emergency
seseorang yang mengalami stroke datang setelah 4 is handled, the healing process generally depends on the initial
jam awal serangan, maka akan dilakukan evaluasi condition, age, and weight factors. If identified quickly,
melalui CT Scan ataupun MRI kepala untuk melihat treatment can be done faster, and with other optimal body
kondisi saraf yang masih baik dan dapat diselamatkan. functions, the healing process will be better. At the National
Hospital, stroke conditions will be evaluated comprehensively by
a team, including emergency doctors, radiology specialists,
Pada prinsipnya, penanganan stroke yang
neurologists, and neurosurgeons.
merupakan kondisi kegawatan mengutamakan live
As a precautionary measure, having a healthy lifestyle,
saving. Setelah kegawatan ditangani, proses controlling risk factors, and controlling stress will be very helpful,
penyembuhan umumnya tergantung oleh kondisi awal considering that stroke is the cause of the highest morbidity and
datang, usia, dan faktor pemberat. Jika diidentifikasi mortality in Indonesia. Public must be more aware of the
cepat, maka penanganan dapat dilakukan lebih cepat, symptoms and complaints that may be caused by a stroke, and
be able to immediately seek help and get treatment to prevent
dan tentunya jika fungsi tubuh lain juga bagus, maka
worse complications.
proses penyembuhan akan lebih baik. Di National