Page 25 - Layout edis 03.cdr
P. 25
Stylicious
Prinsip pengelolaan stress kedua adalah mencari
solusi dari suatu permasalahan. Ketahuilah penyebab
stress tersebut dan mulailah untuk mencari solusinya.
Kebanyakan stress terjadi akibat kejenuhan dalam
melakukan kegiatan di rumah. Solusi yang dapat
dilakukan adalah mencari kegiatan yang memiliki
resiko penularan rendah. Texas Medical Association
membuat diagram mengenai kegiatan dengan resiko
penularan dari yang rendah hingga tinggi. Beberapa
kegiatan yang disebutkan dalam diagram tersebut
memiliki tiga hal penting yakni ventilasi, durasi dan
- dr. Aimee Nugroho, SpKJ - jarak. Kegiatan dengan ventilasi terbuka memiliki
resiko penularan lebih rendah dibanding kegiatan
Psikiater
dengan ventilasi tertutup. Contohnya adalah bermain
Dokter Aimee menjelaskan bahwa terdapat empat tenis dan golf di lapangan terbuka memiliki resiko
prinsip dalam mengelola stress. Pertama adalah penularan yang lebih rendah dibandingkan olahraga di
mengurangi beban. Stress terjadi karena beban yang dalam gym. Setelah itu adalah durasi aktivitas. Semakin
ditanggung sendiri, padahal beban tersebut harusnya lama kegiatan dilakukan, semakin besar pula resiko
bisa dibagi atau dikurangi dengan cara meminta penularannya. Terakhir yang paling utama adalah jaga
bantuan orang lain. Misalnya saja, ibu yang stress harus jarak. Semakin dekat jarak antar individu, semakin
mengajari anaknya belajar di rumah bisa meminta besar pula resiko penularannya. Misalnya, apabila
bantuan seperti memanggil guru les, atau membayar sebelum pandemi memiliki hobi senam bersama di
asisten rumah tangga untuk membantu urusan rumah sanggar, maka saat ini bisa disiasati dengan senam
tangga. Selain itu, beban lain yang dapat dikurangi atau yoga sendiri di rumah dengan instruktur dari
adalah beban ekonomi dengan cara mengurangi youtube atau media sosial lain.
kebutuhan yang tidak penting seperti makan di luar
atau biaya rekreasi. Prinsip pengolaan stress ketiga adalah melihat
gambaran besar atau tujuan utama dalam hidup. Dasar
NeuroMagz 25