Page 20 - LKM KO 1
P. 20
2. Polimerisasi Kationik
Polimerisasi kationik terjadi pada monomer yang memiliki gugus
pendorong elektron. Tahapan pada polimerisasi kationik sama dengan
polimerisasi radikal bebas, yang membedakannya adalah senyawa
intermedietnya, yaitu berupa kationik.
Poliisobutilena merupakan salah satu polimer organik
yang dibuat dari polimerisasi kationik isobutilena.
Poliisobutilena banyak digunakan sebagai plasticizer
Gambar 1.8 Ban Tubles yang ditambahkan pada pembuatan plastik. Selain itu
Sumber : https://
www.google.com/ poliisobutilena juga digunakan dalam pembuatan ban
sebagai pelapis. Bagaimana mekanisme pembentukan poliisobutilena?
Mari perhatikan langkah berikut.
1. Tahap Inisiasi
Inisiasi ditimbulkan oleh adisi elektrofilik ke molekul monomer.
Senyawa yang paling sering digunakan untuk mengefektifkan
polimerisasi kation adalah asam-asam mineral, khususnya H2SO4
dan H3PO4 dan asam-asam lewis seperti AlCl3, BF3, TiCl4 dan SnCl4.
Asam lewis kurang efektif ketika sendirian, ia memerlukan
sejumlah kecil air atau beberapa proton lain atau sumber kation. Air
atau sumber proton lain dengan asam lewis akan membentuk
spesies elektrofilik yang akan menginisiasi polimerisasi, senyawa
hasil reaksi ini disebut inisiator dan pasangan asam lewis disebut
koinisiator.
Untuk membentuk suatu elektrofil, BF3 sehingga terbentuk sumber
kation (karbokation).
F F
B + H 2 O →
F
E-LKM BERBASIS NATURE OF SCIENCE Polimerisasi Adisi 18