Page 22 - LKM KO 1
P. 22
3. Polimerisasi Anionik
Polimerisasi anionik terjadi pada monomer yang memiliki gugus
penarik elektron. Polimerisasi anionik dapat diinisiasi melalui adisi
suatu nukleofil pada suatu alkena. Monomer yang baik untuk
polimerisasi anionik harus mengandung sedikitnya satu gugus penarik
elektron, seperti gugus karbonil, siano dan nitro.
Poliakrilonitril merupakan polimer organik yang
dihasilkan dari polimerisasi monomer akrilonitril.
Poliakrilonitril digunakan dalam pembuatan serat
sintetis seperti serat pengganti wol pada pakaian,
Gambar 1.9 Serat
Poliakrilonitril prabot rumah tangga serta bahan karpet.
Sumber : https://
www.google.com/ Homopolimer poliakrilonitril telah digunakan sebagai
serat dalam sistem filtrasi gas panas, layar untuk kapal pesiar, dan beton
bertulang serat Poliakrilonitril bisa dibuat melalui proses polimerisasi
anionik. Untuk mengetahui tahapannya perhatikan tahapan berikut.
1. Tahap Inisiasi
Pembentukan karbanion, yang dihasilkan dari polimer yang akan
dibuat.
H 2 C CH
R—Li + →
NH 2
2. Tahap Propagasi
Pertumbuhan rantai polimer dengan pembentukan ikatan C—C.
• Karbanion mengadisi molekul alkena lain untuk membentuk
ikatan C—C baru. Adisi selalu membentuk karbanion yang
terstabilkan oleh gugus penarik elektron.
• Tahapan terjadi secara berulang, jadi rantai polimer sedang
tumbuh.
H 2 C CH
+ →
NH 2
E-LKM BERBASIS NATURE OF SCIENCE Polimerisasi Adisi 20