Page 16 - SKH Palangka Post Edisi 15 Oktober 2019
P. 16

KOTAWARINGIN TIMUR












                selasa, 15 oktober 2019                                                                                                                                                              16

                SMPN 3 dan MAN Sampit Jadi






                Percontohan








                Sekolah Siaga Kependudukan


                saMPIt, PPost
                Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Sampit dan Madrasah Aliah Negeri (MAN)
                Sampit, menjadi percontohan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan juga Kaliman-
                tan Tengah (Kalteng) sebagai sekolah siaga kependudukan (SSK).
                 “SMPN 3 dan MAN Sampit    didikan di sekolah tersebut   dapat mengetahui cara berkelu-
                menjadi percontohan sebagai   nantinya akan diberikan pelbe-  arga yang benar dan apa saja tang-
                sekolah siaga kependudukan,”   lajaran tentang kependudukan.   gungjawab yang harus dilakukan
                ujar Kepala Dinas Pemberdayaan   Terutama dalam menjalin rumah   saat berkeluarga nantinya.
                Perempuan Perlindungan Anak   tangga, seperti halnya menekan   “Jika mereka sudah tahu
                Pengendalian Penduduk dan Ke-  angka kelahiran, menekan ke-  akan hal tersebut, maka dapat
                luarga Berencana (DP3AP2KB)   matian ibu, dan menghindari   menekan pernikahan dini. Dan
                Ellena Rosie, Senin (14/10).   pernikahan dini.      mereka akan memilih menikah
                 Dipilihnya dua sekolah baik   “Jadi mereka nanti akan di-  jika laki-laki di umur 25 tahun,
                dijenjang menengah pertama dan   berikan materi terkait dengan   dan permepuan umur 21 tahun,”
                menegah atas tersebut. Karena   kependudukan, terutama tiga   terang Rosie.
                dari segi prestasi dan juga siswa   poin tersebut,” kata Rosie.   Dirinya berharap agar kedepan
                yang bersekolah cukup banyak.   Hal tersebut sebagai upaya   makin banyak sekolah di Kotim
                Sehingga hal itu menjadi faktor   memberi tahu kepada para murid   yang ditetapkan sebagai SSK.
                utama dipilihnya SMPN 3 dan   bahwa ketahanan keluarga adalah   Sehingga materi kependudukan
                MAN Sampit sebagai SSK.    sangat penting. Sehingga nanti-  untuk  anak-anak  bisa  merata
                 Murid yang menempuh pen-  nya para murid yang sudah lulus   diberikan nantinya. (bn/P5)



                                                                                                    sekolaH PerCoNtoHaN - SMPN 3 dan MAN Sampit jadi percontohan sekolah siaga kependudukan, Senin (14/10).   FOTO: PPOST/BN
                                                                                                                 Kebakaran Lahan Kembali Terjadi



                                                                                                    SAMPIT, PPOST             kemaren juga ada kebakaran   Badan Meteorologi Klimatologi   sisanya terbagi di beberapa titik.
                                                                                                     Kebakaran lahan di Kabu-  lahan di Jalan Jendral Sudirman   dan Geofisika (BMKG) Bandara   Munculnya titik hostpot dan
                                                                                                    paten  Kotawaringin  Timur   Km 18, Jalan HM Arsyad Km 5,   H Asan Sampit, pada siang ini   Karhutla tersebut karena dalam
                                                                                                    (Kotim) mulai kembali terjadi.   Desa Lampuyang, dan daerah   setidaknya ada 15 titik hostpot   beberaka hari terakhir, daerah
                                                                                                    Baik itu diperkotaan maupun   Kecamatan Seranau.    yang terpantau oleh pihaknya.  ini tidak diguyur hujan. Namun
                                                                                                    di sejumlah kecamatan. Hal itu   Rata-rata lahan yang terbakar   “Ada 15 titik hostpot yang   pihaknya memprediksi bahwa
                                                                                                    terjadi karena dalam beberapa   tersebut sudah diupayakan un-  terpantau di satelit kami pada   beberapa hari kedepan potensi
                                                                                                    hari terakhir tidak terjadi hujan.  tuk penanganan. Dan beberapa   hari ini,” kata Kepala BMKG   hujan masih tinggi terjadi di
                                                                                                     Seperti pada Senin (14/10)   diantaranya sudah padam oleh   Bandara H Asan Sampit Nur   Kotim.
                                                                                                    siang, kebakaran lahan terjadi   Tim Satgas Karhutla Kotim,   Setiawan.        “Potensi hujan masih tinggi.
                                                                                                    di Jalan Lingkar Selatan kem-  yang masih berjaga-jaga meski-  Dari 15 titik tersebut, paling   Karena saat ini cuaca di Ko-
                                                                                                    bali terbakar, meskipun bebrapa   pun  status darurat  Karhutla   mendominasi adalah di wilayah   tim memasuki masa peralihan
                                                                                                    waktu lalu lahan tersebut sudah   sudah diturunkan.  Kecamatan Teluk Sampit, den-  dari kemarau ke pengehujan,”
                                                                                        FOTO: PPOST/BN
                kebakaraN HUtaN -  Kebakaran lahan di Kotim kembali terjadi setelah beberapa hari tidak hujan, Senin (14/10).  dipadamkan. Selain itu, pada   Sementara,  dari  pantauan   gan 11 titik hostpot. Sedangkan   terang Setiawan. (bn/P5)

















                 Jembatan Kahat Bahayakan Pengguna Jalan








                kUala kUrUN, PPost
                Keberadaan jembatan Kahat di Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten
                Gunung Mas (Gumas), menuai banyak keluhan. Pasalnya,kondisi jembatan kayu yang
                berada di wilayah perkotaan tersebut tidak lagi terurus.
                 Kawit (60), warga sekitar men-  koyak, sehingga ban pengendara   di Kota Kuala Kurun.
                gatakan, sedikitnya belasan ke-  sepeda motor sering slip dan   ”Tiap hari jembatan ini ramai
                celakaan lalu lintas pernah terjadi.   terjatuh,” ungkap Kawit.  dilalui kendaraan. Bahkan truk
                Bahkan ada yang menimbulkan   Pada malam hari melalui jem-  bertonase besar sekalipun. Pada-
                korban jiwa. ”Selama ini korban   batan Kahat cukup rawan. Pasal-  hal jembatannya bisa saja rubuh,
                nyawa cuma satu orang. Kalau   nya, tidak ada lampu penerangan   karena muatan yang berlebih,”
                korban luka-luka banyak sekali.   sama sekali, sehingga berpotensi   katanya. Menurut Kawit, selama
                Mungkin 15 sampai 20 kasus.Ta-  menimbulkan celaka bagi pen-  15 tahun terakhir atau tiga kali
                hun ini saja ada dua mobil pikap   gendara yang kurang waspada.   pergantian bupati Gunung Mas,
                yang jatuh,” ucapnya, Senin (14/10).  ”Sejak dibangun sekitar awal ta-  jembatan itu belum pernah seka-
                 Selain rangka dan pagar jem-  hun 2000-an sampai saat ini tidak   lipun tersentuh pemeliharaan.
                batan yang ditumbuhi semak   pernah ada fasilitas lampu. Bahkan   ”Saya juga bingung kenapa
                belukar, jembatan kayu yang   pemeliharaan dari pemerintah juga   sampai jembatan Kahat ini tidak
                melintangi Sungai Kahat itu juga   tidak pernah terlihat,” katanya.  kunjung diperhatikan. Padahal
                rusak di beberapa sisi. ”Kalau   Kawit berharap, pemerintah   mereka (pejabat daerah-red) juga
                sekelas mobil biasanya jem-  dan para wakil rakyat memper-  sering melaluinya. Kalau bisa
                batan terasa goyang. Mungkin   hatikan realitas tersebut. Pasal-  langsung dibangunkan jembatan
                pondasinya sudah rapuh. Lantai   nya, jembatan itu menjadi akses   permanen yang terbuat dari
                jembatan itu juga banyak yang   tercepat menuju pusat ekonomi   baja,” katanya. (nth/P4)                                                                                       FOTO: PPOST/ANTHONEAL
                                                                                                   keProtokolaN-Kabag Penatalaksanaan Upacara dan Kerjasama Media Setda Provinsi Kalteng, Agus S Djunaidy (pegang mikrofon), menyampaikan materi
                          Lengkapi Perizinan Usaha                                                 sosialisasi keprotokolan dan tata upacara di ruang rapat kantor bupati Gumas, Senin (14/10) pagi.

                               Sarang Burung Walet                                                  Suksesnya Kegiatan Tergantung dari Protokoler

                                                                                                   KUALA KURUN, PPOST        harapkan adanya peningkatan   nya dalam negara, pemerintah   sejahtera dan mandiri,” tuturnya.
                                                                                                     Pemerintah Kabupaten    pelayanan di berbagai aspek.   maupun masyarakat,” ujar Yan-  Sementara itu,  Plt Kabag
                KUALA KURUN, PPOST         perekonomian. ”Pengurusan   seperti memalsukan izin dari   (Pemkab) Gunung Mas (Gu-  Salah satunya peningkatan   siterson di ruang rapat kantor   Umum Setda Gumas yang juga
                 Kepala Badan Pengelola Pa-  perizin itu dilakukan mulai   warga di sekeliling bangunan   mas) melalui Bagian Umum Sub   sumber daya aparatur untuk   bupati setempat, Senin (14/10).   selaku Ketua panitia, Yantrio
                jak dan Retribusi Daerah Ka-  tingkat bawah, seperti sudah   sarang walet,” kata Hansli.  Bagian Protokol dan Perjalanan   dapat bersaing dan mengikuti   Sekda mengajak seluruh   Aulia mengatakan, sosialisasi
                bupaten Gunung Mas (Gumas),   mendapat izin dari RT/RW,   Pasalnya, suara kicauan bu-  pada Sekretariat Daerah (Setda)   perkembangan zaman.  peserta untuk benar-benar   bertujuan untuk meningkat-
                Hansli Gonak mengatakan,   lingkungan  tetangga  hingga   rung yang dihasilkan melalui   menggelar sosialisasi kepro-  Hal ini tidak lepas dari aturan   mengikuti rangkaian kegiatan   kan pemahaman terkait aturan
                Masyarakat di wilayahnya saat   kepala desa atau lurah lo-  pengeras suara ditakutkan   tokolan dan tata upacara tahun   keprotokolan yang selalu berir-  dari awal sampai akhir agar   keprotokolan dan upacara, me-
                ini sedang gencar-gencarnya   kasi bangunan sarang walet itu   mengganggu kenyamanan war-  2019 yang diikuti oleh seluruh   ingan dengan seluruh proses   dapat memahami aturan yang   nyamakan persepsi dari seluruh
                membangun usaha budidaya   berdiri,” katanya.        ga sekitar. Sebab itu, pemohon   pendamping pimpinan daerah   kegiatan maupun acara yang   berlaku, sehingga akan mampu   instansi pemerintah daerah dan
                sarang burung walet.        Proses selanjutnya, yaitu   wajib  mendapat  persetujuan   dan perwakilan dari masing-  dilaksanakan oleh pemerintah   menyamakan persepsi di se-  vertikal dalam pelaksanaan
                 ”Saya imbau agar masyara-  mendapatkan surat rekomendasi   langsung  dari  para  tetangga   masing dinas/badan.  daerah. ”Keberhasilan kegiatan   luruh instansi baik itu dinas/  acara/kegiatan maupun upacara
                kat mengurus dan meleng-   yang dikeluarkan oleh pihak keca-  sebelum memutuskan mendiri-  Sekretaris Daerah (Sekda) Gu-  bupati dan pejabat pemerintahan   badan maupun forum koordi-  serta meningkatkan pelayanan
                kapi dulu perizinan yang dibu-  matan. Di sini pemohon bakal di-  kan bangunan.    mas, Yansiterson mengatakan,   kabupaten sangat tergantung   nasi pemerintah daerah terkait   kepada pimpinan.
                tuhkan,” ucap Hansli, Senin   arahkan untuk segera mengurusi   ”Kita tidak mempunyai ke-  pelaksanaan sosialisasi sebagai   profesionalitas bagian protokoler,   keprotokolan dan tata upacara.  ”Dalam sosialisasi tersebut
                (14/10).                   Izin Mendirikan Bangunan (IMB)   wenangan untuk mengatur   salah satu bentuk komitmen   yakni bagaimana mengatur atau   ”Kami ingin seluruh unsur   kami mengundang pemateri,
                 Menurutnya, jenis usaha ini   di dinas perizinan setempat.  secara teknis terhadap ban-  untuk mewujudkan sumber   menata dengan rapi kegiatan   Pemkab Gumas untuk selalu   yakni Kepala Bagian Penatalak-
                terpantau  cukup  menjamur   ”Saya  berharap proses di   gunan sarang walet, baik dari   daya aparatur yang kompeten,   pimpinan. Mulai dari tata waktu,   bekerjasama sesuai dengan   sanaan Upacara dan Kerjasama
                di kawasan Kota Kuala Ku-  tingkat bawah itu harus me-  sisi kenyamanan, kesehatan   disiplin dan berkualitas.  tempat, upacara dan penghor-  aturan yang berlaku demi mema-  Media Setda Provinsi Kalimatan
                run. bahkan kecamatan lain   lalui proses yang semestinya.   maupun keamanan,” tandas-  Dinamika yang berkembang   matan pada para tamu sesuai   jukan dan menuju Gumas yang   Tengah Agus S Djunaidy,” jelas-
                yang dikenal sebagai pusat   Jangan sampai terjadi masalah,   nya. (nth/P4)        di masyarakat selalu meng-  dengan jabatan atau kedudukan-  bermartabat, maju, berdaya saing,   nya. (nth/P4)
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20