Page 20 - MODUL EDUKASI Pendewasaan Usia Perkawinan
P. 20
Keluarga punya struktur ketika melakukan peran, fungsi serta tugas masing-masing
untuk mencapai tujuan (Klein dan White, 1996).Terdapat 8 (delapan) tahap
perkembangan keluarga (Duvall, 1957) berawal dari keluarga pasangan yang baru
menikah, keluarga yang baru mempunyai anak bayi, keluarga yang anaknya berusia
balita
Sebagai pandangan baru pembangunan nasional di Indonesia, maka disarankan
menggunakan pendekatan kombinasi dengan individu serta keluarga bagian unit
paling kecil di masyarakat. Sehingga perlunya susuanan indeks pembangunan
keluarga sebagai baseline data.
Pembangunan Keluarga merujuk pada pengertian yang tercantum pada Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga adalah upaya mewujudkan keluarga
berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat (Pasal 1).
D. Ibangga mempunyai tujuan yang membuat sejahtera yaitu:
1. Meningkatkan keluarga yang berkualitas dengan bertujuan aman, tentram, dan
harapan di masa depan untuk mewujudkan kesejahteraan lahir serta kebahagiaan
batin.
2. RPJMN 2019-2025 konsepnya untuk mewujudkan keluarga kuat dan sejahtera
dengan meningkatkan ketahanan keluarga dengan upaya dimensi agama, landasan
legalitas dan integritas keluarga, kesetaraan gender, pengasuhan dan perawatan,
ekonomi, kebutuhan dasar dan sosio-budaya dan psikologi
3. Indikator pembangunan keluarga mempunyai 3 dimensi yaitu kemandirian,
ketenteraman dan kebahagiaan keluarga.
4. Membangunan keluarga mengarah pada pencapaian keluarga yang berkualitas,
berketahanan dan sejahtera lahir batin hal tersebut sudah tertera di Undang-Undang
Nomor 52 Tahun 2009 tentang tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga.
Modul Edukasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Pada Kader Remaja 16