Page 9 - MODUL EDUKASI Pendewasaan Usia Perkawinan
P. 9
Konsep Keluarga Berkualitas
Keluarga berkualitas dibentuk sesuai undang-undang yaitu sebuah keluarga yang
berdasarkan pada perkawinan sah, sejahtera, sehat, maju, mandiri, mempunyai jumlah
anak mandiri, berwawasan kedepan, bertanggung jawab, harmonis serta bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Keluarga yang berkualitas bisa dilakukan dengan
menerapkan fungsi keluarga dalam mendukung keberhasilan anak dimasa depan.
Membangun keluarga yang berkualitas diperlukan perencanaan yang matang. Berikut
tahapan perencanaan hidup berkeluarga:
A. Perencanaan Usia Pernikahan
Perencanaan Usia Pernikahan berkenaan dengan Pendewasaan Usia Perkawinan
(PUP). Pendewasaan Usia Perkawinan adalah langkah untuk peningkatan usia terhadap
perkawinan pertama, minimal usia ketika pernikahannya bagi perempuan 21 tahun dan
bagi laki-laki 25 tahun.
Beberapa pertimbangan dalam merencanakan keluarga antara lain:
Kesiapan usia merupakan kesiapan umur untuk menikah, yaitu minimal usia untuk
perempuan 21 tahun dan untuk laki-laki 25 tahun. Kesiapan diusia saat ini sangat
penting guna mempersiapkan pola pikir yang matang ketika melangsungkan
pernikahan.
Kesiapan fisik merupakan kesiapan secara biologis pada organ reproduksi untuk
melakukan hubungan seksual dan kemampuan melakukan pengasuhan serta
melakukan pekerjaan rumah tangga.
Kesiapan mental merupakan kemampuan individu dalam mempersiapkan apa yang
akan terjadi dan bersiap menghadapi risiko yang ada dan bisa mengimbangi antara
keinginan dan kenyataan.
Kesiapan moral merupakan kemampuan untuk mengetahui dan memahami nilai
dikehidupan seperti komitmen, kepatuhan, kesabaran dan memaafkan.
Kesiapan finansial merupakan bagian dari kemandirian keuangan hal ini penting untuk
kesiapan menikah. Kesiapan ini penting untuk mengelola sumber daya dan mencapai
kesejahteraan keluarga.
Modul Edukasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Pada Kader Remaja 5