Page 76 - E-modul sistem terdistribusi
P. 76
File System terdiri dari dua komponen utama:
1) Kumpulan berkas yang masing-masing memuat informasi terkait
2) Sistem direktori yang memetakan dan memberikan detail tentang seluruh
berkas dalam sistem.
Setiap Sistem Operasi memiliki metode yang berbeda untuk mengatur dan
mengelola akses data di dalam disk. Cara pengaturan dan pengendalian ini tidak
tergantung pada spesifikasi perangkat keras. Contohnya, sebuah hard disk dengan
spesifikasi yang sama dapat menggunakan sistem file yang berbeda. Struktur logis
dari hard disk sangat mempengaruhi performa, ketahanan, dan pengembangan disk
tersebut. Penetapan sistem file pada disk dilakukan saat disk tersebut diformat. File
System berfungsi sebagai antarmuka yang menghubungkan sistem operasi dengan
disk. Ketika sebuah program aplikasi yang sedang berjalan memerlukan akses baca
pada suatu berkas di hard disk, sistem operasi meminta bantuan file system untuk
membuka berkas tersebut. Untuk dapat membuka berkas tersebut, file system
harus mengetahui lokasi penyimpanan berkas yang dimaksud. Setelah
menemukannya, file system membaca data yang dibutuhkan dan mengirimkannya
kembali ke sistem operasi.
B. Karakteristik File System
File System memiliki tugas dalam mengorganisir, menyimpan, memulihkan,
memberi nama, berbagi, dan melindungi berkas. Berkas-berkas ini disimpan dalam
disk atau media penyimpanan non-volatile lainnya. Setiap berkas memiliki data
dan atribut. File System didesain untuk menampung dan mengelola banyak dan
70