Page 99 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 99
Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya tentang kedirian
sebagai berikut.
1) Cooley, mengemukakan bahwa kedirian yang objektif banyak
diperoleh dari orang lain;
2) Frend, mengingatkan pada suatu kenyataan bahwa kedirian itu
boleh dikatakan sebagai hasil konflik yang terus-menerus dialami
seseorang dengan lingkungan sosialnya;
3) Goffman salah seorang tokoh kontemporer mengalihkan kedirian
dengan kepribadian. Kepribadian itu terbentuk dan mengalami
perubahan sewaktu proses sosialisasi berlangsung; dan
4) Mead mengemukakan bahwa kedirian itu memiliki suatu aspek
kreatif dan spontan.
Faktor-faktor penting yang mempengaruhi pembentukan kepribadian
sebagai berikut.
1) Lingkungan geografis menimbulkan pengalaman-pengalaman yang
berbeda pada seseorang dalam menyelaraskan dirinya terhadap
keadaan alam.
2) Lingkungan kebudayaan menyebabkan partisipasi yang berbeda-beda
coraknya di dalam lingkungan kebudayaan secara menyeluruh.
3) Warisan biologis menimbulkan faktor-faktor variasi individu dalam
hal mentalis, tampang jasmani, dan kematangan pribadi.
4) Lingkungan sosial menyebabkan partisipasi yang berlainan
coraknya di dalam kehidupan kelompok.
c. Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah sangat berpengaruh terhadap pembentukan
kepribadian anak. Di lingkungan sekolah para siswa dapat lebih
berkembang ilmu pengetahuan dan keterampilannya melalui mata
pelajaran berbagai bidang studi yang diajarkan oleh bapak/ibu guru.
d. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja seseorang dapat membentuk kepribadian seseorang.
Proses sosialisasi tersebut dapat pula berlangsung pada lingkungan
kerja dari masing-masing individu misalnya: di lingkungan ABRI,
pedagang, pengusaha, nelayan, buruh, dan lain-lain.
e. Media Massa, Media Cetak, dan Media Komunikasi
Pada masa seperti sekarang ini, sebagian besar proses sosialisasi
dilaksanakan atau menggunakan media massa yang terdiri atas media
cetak dan media komunikasi. Lewat media cetak seperti majalah-
92 Sosiologi SMA Kelas X

