Page 6 - Warta Uncen Edisi I Januari - Maret 2024
P. 6
bangku kuliah.
Seringkali Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dianggap sebagai golongan menengah ke
atas. Itu artinya orang orang yang bekerja
sebagai PNS dianggap sebagai golongan
orang mampu. Tak peduli berapa banyak
pinjaman yang membuat hidupnya
dirundung kesulitan, tak peduli seberapa
memprihatinkannya bangunan rumah yang
Ada sebuah kisah nyata yang ia punya, tak peduli bagaimana
menggambarkan bahwa kehidupan keluarganya kesulitan mendapatkan akses
seorang PNS tidak menjamin pendidikan maupun Kesehatan,
kesejahteraan. Kebutuhan hidup yang kian sejahterakah !
mendesak membuat sebagian PNS kesejahteraan tidak bisa diukur
mengambil pinjaman bank dengan dengan bertumpu pada konsistensi gaji
konsekuensi pemotongan gaji tiap bulan. yang diterima dan label positif yang terse-
Mirisnya, besar pinjaman dari bank mat pada pola pikir masyarakat. Tidak adil
mengharuskan gaji tersebut hanya bersisa rasanya label “PNS hidup sejahtera”
5-10 persen dari total gaji keseluruhan. mengakibatkan sebagian orang kehilangan
Apabila tunjangan plus gaji tiap bulan haknya untuk memperoleh akses pendidi-
hanya berkisar 5-6 juta, bagaimana kan maupun kesehatan.
seorang PNS dengan empat anak dan satu Kesejahteraan seringkali dikaitkan
istri yang tidak bekerja bertahan hidup dengan kondisi dimana manusia merasa
dengan uang 500 ribu perbulan? aman, makmur, sehat dan damai. Menurut
Tentu uang 500 ribu tersebut tidak Undang-Undang No. 11 Tahun 2009,
akan cukup untuk membiayai anak- kesejahteraan sosial didefinisikan sebagai
anaknya yang sedang duduk di bangku kondisi terpenuhinya kebutuhan material,
sekolah dan bangku universitas. Bahkan spiritual, dan sosial warga negara agar
uang tersebut masih kurang untuk dapat hidup layak dan mampu
kebutuhan rumah tangga yang tidak ada mengembangkan diri, sehingga dapat
habisnya. Tak jarang kesulitan masalah melaksanakan fungsi sosialnya.
finansial menghambat pendidikan salah Kesejahteraan pengawai selalu
seorang anaknya yang tengah duduk di menjadi issue penting dalam sebuah
3 Edisi I Januari—Maret 2024