Page 47 - MODUL DIGITAL PENELITIAN_Neat
P. 47

3.  MASALAH  PEMBANGUNAN  DALAM  BIDANG  WILAYAH  DAN

                        TATA RUANG


                        1. Tata ruang dalam kondisi krisis.



                        2.  Masyarakat  yang  berada  di  wilayah-wilayah  tertinggal  masih  mempunyai
                        keterbatasan akses terhadap pelayanan sosial, ekonomi, dan politik, serta terisolasi

                        dari wilayah di sekitarnya akibatnya pelayanan yang di dapatkan tidak sesui dengan
                        wilayah yang lainnya.



                        3.  Banyak  wilayah  yang  memiliki  produk  unggulan  dan lokasi  strategis  di  luar
                        Pulau Jawa belum dikembangkan secara optimal ini tentu harus menjadi perhatiaan

                        agar  produk  yang  di  hasilkan  tidak  tertinggal  hanya  karena  tidak  mendaptkan
                        perhatian penuh.



                        4. Wilayah perbatasan, termasuk pulau-pulau kecil terluar, memiliki potensi SDA
                        yang cukup besar tetapi tidak di manfaatkan dengan baik oleh pemerintah setempat



                        5.  Terjadi  pertumbuhan  perkotaan  yang  tidak  seimbang  yang  diikuti  adanya
                        kesenjangan  pembangunan  antarwilayah  yang  tidak  merata  akibatnya  terjadi

                        pertumbuhna wilayah yang tidak seimbang


                        6. Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang tinggal di pedesaan umumnya masih

                        jauh tertinggal dibandingan dengan penduduk di perkotaan karena pendapatan di
                        pedesaan umunya relative lebih kecil dari besaran pendapatan yang ada di wilayah

                        perkotaam


                        4.  TANTANGAN  PEMBANGUNAN  DALAM  BIDANG  WILAYAH  DAN

                        TATA RUANG


                        1.  Pengaturan  tata  ruang  sesuai  peruntukan  untuk  mengatasi  krisis  tata  ruang

                        yangtelah terjadi.












                                                              40
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52