Page 63 - MODUL Analisis Insilico Senyawa Organolsulfur BPT sebagai anti hipertensi (sistem kardiovaskular)
P. 63
akseptor hidrogen pada senyawa rendah, maka energi yang dibutuhkan juga lebih sedikit
selama proses penyerapan molekul.
Berdasarkan hasil sifat farmakokinetik senyawa pada tabel 51,2
Dimercaptocyclopentane, 2 Propenyl 1propenyl, 2 Vinyl 4H13dithiin ,
3_Vinyl_1_2_dithiacyclohex_4_ene , 4_Methyl_5_vinylthiazole , Allyl_methyl_trisulfide ,
Allyl_propyl_disulfide memiliki nilai penyerapan di atas 30%, yang menunjukkan bahwa
senyawa diserap dengan baik. Monolayer sel caco-2 memiliki sifat permeabilitas paraseluler
sehingga tidak secara prediktif mengukur penyerapan obat karena sel caco-2 membentuk
tight junction yang kurang permeabel dibandingkan epitel usus halus manusia, meskipun
senyawa bawang putih tunggal memiliki nilai permeabilitas sel caco-2 yang tinggi.
Volume distribusi pada manusia (VDss) adalah parameter utama dalam menentukan
rejimen dosis senyawa yang dirancang untuk mempertahankan konsentrasi dalam plasma
darah. Volume distribusi senyawa tinggi jika nilai Log VDss >0,45 logL/kg, dan rendah jika
nilai Log VDss <-0,15 logL/kg. Alil metil disulfida, Alil merkaptan, dan Propil sulfida
berada dalam kisaran yang cukup terdistribusi. Low BBB menunjukkan senyawa aktif
bawang putih tunggal tidak menargetkan SSP. Senyawa aktif bawang putih tunggal memiliki
nilai clearance yang rendah, bukan merupakan inhibitor atau substrat CYP3A4, dan tidak
beracun.
B. Kesimpulan
Senyawa aktif bawang putih tunggal, 3 vinyl 1 2 dithiacyclohex 4 ene, 4 methyl 5
vinylthiazole, dan obat kontroldeoxyaliin berada satu tempat pengikatan pada Angiotensin 1
Tipe 1 Reseptor (AT1R) melalui ikatan conventional hydrogen bond, pi-sigma, alkil dan Pi-
alkil3 vinyl 1 2 dithiacyclohex 4 ene, 4 methyl 5 vinylthiazole memiliki kesamaan residu
asam amino. Hal ini menunjukkan bahwa 3 vinyl 1 2 dithiacyclohex 4 ene, 4 methyl 5
vinylthiazole dapat berpotensi menggantikan deoxyaliin berdasarkan potensi senyawanya
sebagai anti-hipertensi. Adapun karakteristik farmakokinetik dan fisikokimia menunjukkan
bahwa 3 vinyl 1 2 dithiacyclohex 4 ene dan 4 methyl 5 vinylthiazole mampu bekerja secara
sinergis sebagai obat oral untuk hipertensi. memiliki adsorpsi yang baik, permeabilitas caco-2
yang baik, volume distribusi yang cukup, dan bukan merupakan inhibitor maupun substrat
CYP3A4, nilai clearance rendah, dan tidak beracun.
15