Page 21 - e-modul khumaerah
P. 21
Fungi jenis tertentu dapat bersimbiosis dengan algae uniseluler membentuk lichen
(lumut kerak). Simbiosis ini bersifat menguntungkan. Biasanya antara anggota dari jamur
ascomycota dan basiodiomycota dengan alga hijau dan cyanophyta. Lumut kerak
merupakan organisme perintis karena dapat hidup di tempat dimana organisme lain tidak
dapat hidup. Reproduksi secara aseksual, yaitu dengan fragmentasi dan membentuk
soredia/soredium. Lumut kerak umumnya berbentuk talus kecil.
Lichenes atau lumut kerak bukanlah lumut sama sekali. Lichens merupakan
bentuk hubungan simbiosis mutualisme antara jutaan mikroorganisme fotosintetik dan
jalinan hifa jamur. Jamur yang terlibat umumnya Ascomycota dan sedikit basidiomycota.
Organisme fotosintetik yang menjadi partner jamur, biasanya adalah ganggang hijau atau
bakteri hijau biru (cyanobacteria). Dalam asosiasi lichens, jamur dan ganggang
membentuk talus, masing-masing disebut mikobion dan fikobion.
Dalam simbiosis tersebut, ganggang bertugas menyerap cahaya matahari untuk
membuat makanan melalui proses fotosintesis. Hal tersebut dapat dilakukan karena
ganggang memiliki pigmen klorofil. Adapun jamur, melalui hifa-hifanya, bertugas
menyerap dan menyimpan air serta ion-ion mineral. Meskipun ganggang menguntungkan
bagi mereka karena dalam bentuk tersebut mereka dapat hidup di substrat atau tempat
yang organisme lain tidak dapat hidup atau tumbuh, misalnya substrat batu.
Struktur tubuh lichens umumnya terdiri atas lapisan korteks, lapisan ganggang,
lapisan medulla, lapisan korteks bawah, dan rizin. Rizin merupakan alat serupa akar yang
dimiliki lichens untuk menempel di permukaan substrat.
Lichens digolongkan ke dalam tiga kelompok berdasarkan bentuknya yaitu :
a) Talus Crustose (seperti kerak), yaitu talus yang menutupi seluruh permukaan
substratnya. Crustose merupakan lumut kerak yang tumbuh sebagai lapisan kerak
tipis dan pipih pada permukaan batu-batuan dan batang pohon, tidak memiliki
rizin.
Contoh : Parmelia Britannica, melekat pada batang pohon seperti coretcoretan.
Gambar 17. Talus Crustose
b) Talus Fructicose (seperti semak), yaitu talus yang dibentuk oleh suatu jaringan
berbentuk bulatan kecil seperti jalinan jala yang tidak rapat. Fructicose
merupakan lumut kerak dengan bentuk tegak bercabang seperti semak, serta
mampu tumbuh hingga mencapai panjang 1,5 cm.