Page 23 - e-modul khumaerah
P. 23
5. Mikoriza
Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dengan akar tanaman. Simbiosis ini
menguntungkan bagi keduanya. Istilah mikoriza berasal dari bahasa Yunani
(mycorrhizae) yang berarti akar jamur. Lebih dari 90% tumbuhan tingkat tinggi dan
paku-pakuan memiliki mikoriza. Mikoriza biasanya terdapat pada tanaman pangan
(misalnya ; serealia, kacang-kacangan, tomat, bawang-bawangan, apel, dan strowberi)
serta pada komunitas tumbuhan air.
Dalam simbiosis ini, jamur memperoleh keuntungan karena mampu menyerap nutrisi
(gula) yang dibuat tumbuhan selama fotosintesis. Sebaliknya, jamur memberikan dua
keuntungan bagi tumbuhan. Pertama, hifa jamur bertindak sebagai perpanjangan akar
sehingga meningkatkan kemampuan akar tumbuhan untuk menyerap air dari tanah.
Kedua, enzim-enzim digestif (pencerna) yang disekresikan jamur membantu tumbuhan
memecah bahan-bahan organic dalam tanah sehingga tumbuhan dapat menyerapnya
sebagai nutrisi dan mineral. Mikoriza memiliki suatu membrane pada ujung hifa yang
dapat membantu pengerapan elemen-elemen esensial, terutama fosfor (P), seng (Zn),
mangan (Mn), tembaga (Cu), kalium (K), dan juga air. Lebih dari itu, mikoriza
membantu tumbuhan lebih tahan terhadap infeksi mikroba pathogen tular-tanah
(soilborne) dan juga lebih tahan terhadap kekeringan.
Bagi tanaman : meningkatkan penyerapan air dan mineral.
Bagi fungi : mendapatkan nutrisi dari tanaman.