Page 46 - Modul Pembelajaran_Nurfadilah_A24119036
P. 46

BAB III
                                                   RANGKUMAN

                       Energi  didefinisikan  sebagai  kemampuan  untuk  melakukan  usaha  atau kerja.  Jika
               pada suatu benda diberikan energi, pada benda tersebut timbul kerja atau usaha. Ketika usaha
               dilakukan  pada  sistem,  maka  energi  sistem  akan  meningkat.  Sebaliknya,  ketika  sistem
               melakukan  usaha,  maka  energinya  akan  berkurang.  Jadi  usaha  bisa  diartikan  sebagai
               perpindahan energi. Secara matematik hubungan energi dan usaha dinyatakan sebagai  W =
               ∆E . Dimana W adalah usaha dan ∆E adalah perubahan energi.
                       Kita  dikatakan  melakukan  usaha  terhadap  suatu  benda  jika  kita  memberikan  gaya
               kepada  benda  tersebut  sehingga  benda  tadi  berpindah  tempat.  Dengan  demikian  usaha
               diartikan  sebagai  hasil  perkalian  antara gaya  yang  bekerja  pada  suatu  benda  dengan  jarak
               perpindahan benda tersebut. Secara matematis pernyataan ini ditulis sebagai: W = F ∙ S
                       Jika arah gaya yang bekerja tidak sejajar dengan arah perpindahannya, maka untuk
               menentukan besar kerja atau usahanya digunakan persamaan W = F cos θ.
                       Satuan internasional untuk energi adalah joule. hubungan antara satuan joule dengan
               satuan energi lainnya adalah:
               1 joule = 1 N m = 107 erg
               1 joule = 0,24 kalori
               1 joule = 0,625 x 1019 eV
               1 joule = 1 watt.s
               1 joule = 2,78 x 10-7 kWh
                       Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Secara umum
                                                       1     2
               energi kinetik dirumuskan  sebagai          =       
                                                       2
                       Energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya
               atau  kondisinya.  Energi  potensial  memiliki  beberapa  bentuk  diantaranya:  energi  potensial
               gravitasi, energi potensial pegas, energi potensial listrik, dan lain-lain.
                       Energi potensial gravitasi adalah energi yang tersimpan dalam sistem hasil interaksi
               gravitasi  antara  benda  dan  Bumi.  Secara  matematis  energi  potensial  gravitasi  dinyatakan
               sebagai      =     ℎ.
                       Energi  potensial  elastis  adalah  energi  yang  tersimpan  dalam  benda-benda  elastis,
               seperti karet, bola karet, pegas, dan lain-lain. Besarnya energi potensial pegas dapat
                                                                 1
                                                                       2
               ditentukan dengan menggunakan persamaan:       =     ∆   .
                                                                 2
                       Energi termal didefinisikan sebagai jumlah energi potensial dan energi kinetik yang
               dimiliki oleh atom-atom dan molekul-molekul yang membentuk zat.
                       Energi  listrik  adalah  energi  yang  ditimbulkan  oleh  benda  yang  bermuatan  listrik.
               Muatan listrik yang diam (statis) menimbulkan energi potensial listrik, sedangkan muatan
               listrik yang bergerak (dinamis) menimbulkan energi arus listrik dan energi magnet.
                       Energi dalam  adalah energi kinetik dihubungkan dengan gerakan molekulmolekul,
               dan energi potensial yang dihubungkan dengan getaran rotasi dan energi listrik dari atom-
               atom di dalam molekul.
                       Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam persenyawaan kimia. Energi kimia
               terkandung dalam bahan minyak bumi dan makanan.
                       Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan dari perubahan massa nuklir. Reaksi fisi
               dan reaksi fusi adalah dua jenis reaksi nuklir yang menghasilkan energi nuklir yang sangat
               besar. Reaksi fisi adalah pembelahan sebuah inti berat menjadi dua inti yang lebih ringan.
               Dalam reaksi fisi, massa total produk lebih kecil daripada massa total reaktan. Selisih massa
               ini akan muncul sebagai energi.  Reaksi  fusi  atau disebut juga  reaksi termonuklir  adalah
               reaksi penggabungan dua inti ringan atau lebih menjadi sebuah inti yang lebih berat ditambah
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51