Page 37 - Qurban ok
P. 37
Penutup
Ketika Kita Siap Disembelih oleh Cinta-Nya
urban bukan tentang daging, bukan
Q
tentang darah, bukan tentang pisau. Ia
adalah tentang cinta. Cinta yang ditawarkan,
cinta yang diuji, cinta yang dilepaskan, dan cinta
yang akhirnya kembali kepada Tuhan.
Ibrahim mengajarkan bahwa cinta sejati
kadang harus mengiris apa yang paling kita
sayangi. Ismail membisikkan bahwa ketundukan
bukan kelemahan, tapi bentuk tertinggi dari
cinta. Dan Siti Hajar membuktikan bahwa
keikhlasan seorang ibu bisa mengguncang langit
hingga memancarkan zamzam.
Kita hidup di dunia yang gemar mengambil,
qurban mengajarkan kita untuk memberi. Kita
37
Qurban Simfoni Kepasrahan

