Page 38 - Qurban ok
P. 38
terbiasa mempertahankan, qurban mengajari
kita untuk merelakan. Kita terbiasa mencintai
dunia, qurban memaksa kita mencintai Tuhan.
ي َ ْ
َ
ي ي
ينملاعلأ يِ بر َّ للَّ ي تِامَمو َ يايْحَمو ي كِسُنو ي تِلَص نإ ْلُق
َ َّ
َ َ
َ
َ َ
ُ َ
َ َ
ِ
"Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku,
hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah,
Tuhan semesta alam." (QS al-Anʿām: 162)
Saat kita benar-benar siap untuk disembelih
oleh cinta-Nya, maka kita akan lahir kembali
sebagai manusia baru: lebih ringan, lebih jernih,
lebih berserah. Sebab qurban bukan sekadar
ritual tahunan, tapi jalan sunyi yang menuntun
kita menuju fana' — lenyapnya ego demi
hadirnya Tuhan.
38
Qurban Simfoni Kepasrahan

