Page 43 - Qurban ok
P. 43

spiritualitas. Pengalaman penulis sebagai hakim

               di  Pengadilan  Agama,  pernah  bertugas  di

               berbagai  daerah,  mulai  dari  Muara  Bungo,

               Sungai  Penuh,  Kuala  Tungkal,  Cimahi,  hingga

               Indramayu.  Pengalaman  ini  memperkaya

               perspektif  penulis  dalam  memaknai  hukum

               Islam  tidak  hanya  sebagai  teks,  tetapi  juga

               sebagai konteks kehidupan nyata umat.


                    Buku ini lahir dari perenungannya tentang

               makna  qurban—bukan  hanya  sebagai  ritus

               tahunan,  melainkan  sebagai  perjalanan  batin

               menuju Tuhan, tempat di mana cinta diuji, ego

               dipangkas, dan jiwa didewasakan.















                                         43


                          Qurban Simfoni Kepasrahan
   38   39   40   41   42   43   44