Page 8 - Qurban ok
P. 8

Mukadimah



                   Ketika Darah Mengalir, Cinta Mengudara



                   duladha  tiba.  Jalanan  ramai.  Takbir
               I
                   berkumandang. Sapi-sapi diarak. Anak-anak

               bersorak. Di balik keriuhan itu, ada sesuatu yang

               sering terlewat: sebuah kisah cinta yang nyaris

               tak  masuk  akal—tentang  seorang  ayah  yang

               diminta menyembelih anaknya sendiri.

                    Bayangkan: kau telah menanti anak puluhan

               tahun.  Saat  ia  hadir,  kau  justru  diminta

               melepaskannya—dengan             cara     yang      tak

               terbayangkan.  Tapi  Ibrahim  tidak  menolak.


               Ismail  pun  tidak  lari.  Mereka  berdua  justru

               pasrah… karena mereka tahu, cinta sejati bukan

               tentang  memiliki,  tapi  tentang  menyerahkan.

               Total. Tanpa sisa.



                                          8


                          Qurban Simfoni Kepasrahan
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13