Page 13 - Qurban ok
P. 13

"Maka  tatkala  anak  itu  sampai  (pada  umur)
               sanggup berusaha bersamanya, Ibrahim berkata:

               Wahai  anakku,  sesungguhnya  aku  melihat

               dalam  mimpi  bahwa  aku  menyembelihmu.
               Maka  pikirkanlah  apa  pendapatmu..."  (QS  as-

               Saffat: 102)


                    Bagi  seorang  sufi,  mimpi  Ibrahim  bukan

               sekadar  mimpi.  Ia  adalah  "isyārah  ilā  al-

               maḥabba  al-mutlaqah",  isyarat  akan  cinta


               mutlak  kepada  Allah.  Inilah  puncak  makrifat:

               ketika  kehendak  Tuhan  lebih  kau  dengar

               dibanding tangisan darahmu sendiri.

                    Ibnu ‘Arabi berkata, “Ibrahim bukan sekadar

               lulus  ujian,  ia  menjadi  lambang  fana'—

               lenyapnya  kehendak  pribadi  di  hadapan

                                      1
               kehendak  Tuhan.” ¹  Cinta  ilahi  menuntut


               1  Ibn ‘Arabi, Futūḥāt al-Makkiyya Juz 2 (Beirut: Dā  r Ṣ  ā  dir,
                                               ,
               2004), 133.
                                         13


                          Qurban Simfoni Kepasrahan
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18