Page 19 - Hanif Jalan Lurus
P. 19
Keteguhan Ibrahim tidak hanya dalam akidah, tetapi juga
dalam amal perbuatannya. Beliau mengajarkan bahwa
kehanifan harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari,
baik dalam ibadah maupun interaksi sosial.
2. Fitrah Manusia: Kembali ke Akar yang Lurus
a. Mengapa Kita Cenderung Menyimpang?
Setiap manusia lahir dalam keadaan fitrah, yakni
kecenderungan alami untuk beriman kepada Allah.
Namun, lingkungan, pergaulan, dan godaan dunia sering
kali mengaburkan fitrah tersebut.
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
ِِ
ِ
ٍ
ِِ ِ
ِ
وَأ ،هنارصن ي وَأ ،هنادِ وه ي هاو بَ أف ،ةرْ طفْ لا ىَ لع دَ لوي دوُ لوم لك
ُّ ُ
َ
َ ُ
َ َ ْ
ْ
َْ
ُ
ُ
َ َُ ُ ََ
َ
ِِ ِ
هناسجيُ
َ َُ
"Setiap bayi yang lahir, ia dilahirkan dalam keadaan fitrah.
Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi,
Nasrani, atau Majusi." (HR. Bukhari No. 1358, Muslim
No. 2658)
Faktor-faktor yang menyebabkan penyimpangan dari jalan
hanif antara lain:
18
Hanif: Jalan Lurus

