Page 36 - Hanif Jalan Lurus
P. 36
ِ
ِ
ِ
كبيصن سنت َ لَو ةرخا ْ لٱ راه دلٱ ه للَّٱ كىتاء ٓ اميف ِ غت بٱو
َ
َ
ََٰ
َ َ
َ
َ
َ
َ َ
َْ َ
َ
ُ
َ َ
َ
ِ
اي نُّ دلٱ نم
ْ
َ
َ
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah
kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah
kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia..."
(QS. Al-Qasas: 77)
Menjadi hanif bukan berarti menolak kesenangan dunia,
tetapi menjadikannya sebagai sarana untuk mendekatkan
diri kepada Allah. Oleh karena itu, penting untuk memiliki
kontrol diri dalam menikmati dunia agar tidak terjerumus
dalam gaya hidup yang merusak iman.
b. Tekanan Sosial dan Cara Menghadapinya
Di era globalisasi, tekanan sosial sangat kuat. Media sosial,
lingkungan kerja, dan pergaulan sering kali menuntut
seseorang untuk mengikuti arus, bahkan jika bertentangan
dengan prinsip Islam. Bagaimana seorang hanif harus
menyikapi tekanan ini?
Rasulullah ﷺ bersabda:
35
Hanif: Jalan Lurus

