Page 39 - Hanif Jalan Lurus
P. 39
Menjadi hanif berarti menjalani kehidupan dengan
keseimbangan. Bekerja dengan giat, tetapi tetap menjaga
waktu ibadah. Menikmati hidup, tetapi tidak melupakan
akhirat.
3. Menjadi Cahaya di Tengah Kegelapan
a. Berdakwah dengan Akhlak dan Keteladanan
Di tengah dunia yang semakin gelap dengan kemaksiatan
dan penyimpangan moral, seorang hanif harus menjadi
cahaya yang menerangi sekitarnya. Dakwah bukan hanya
melalui kata-kata, tetapi juga dengan akhlak yang baik.
Rasulullah ﷺ bersabda:
ِ ِ
ِ
ِ
هِ
ِ
قلَخَْ لْٱ مراَ كم م َ تُلْ تثعب انَّإ
ُ ْ َ
َ
ْ
ُ
َ
َ َ
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak
yang mulia." (HR. Ahmad No. 8952)
Menjadi hanif berarti tidak hanya memperbaiki diri sendiri,
tetapi juga menginspirasi orang lain dengan keteladanan.
Tidak perlu selalu berbicara banyak tentang agama, cukup
dengan menunjukkan karakter yang baik, orang-orang
akan melihat nilai Islam dalam diri seorang hanif.
b. Membangun Lingkungan yang Sejalan dengan Nilai Hanif
38
Hanif: Jalan Lurus

