Page 42 - Hanif Jalan Lurus
P. 42
PENUTUP
Hanif sebagai Jalan Hidup
S eorang Muslim yang hanif adalah mereka yang
senantiasa berpegang teguh pada kebenaran dan tidak
terpengaruh oleh arus dunia yang menyesatkan. Jalan hanif
bukan hanya sekadar konsep, tetapi sebuah pilihan hidup
yang harus dipegang teguh dalam setiap aspek kehidupan.
Allah berfirman:
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ ِ
ِ
ِ
ه
ِ
قْ للِ ليدب ت َ لَ ۚ اه يَ لع ساهنلا رَ طف ِ تِلا ه للَّا ترْ طف ۚ افينح ِ نيدلل كهجو مقَ أف َ
ً
َ
َ َْ
َ
َ َ
َ
َ ْ َ َ
َ َ ْ َ ْ
َ
ِ
َِٰ ِ
ِ َٰ ِ
نومَ لع ي َ لَ ِ ساهنلا ر ثْ كَأ نكَ لو ميقْ لا نيدلا كلذ ۚ ه للَّا
َ َ
َ ه
َ
َ ُ َ
ُ َْ
ُ
َ
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama
(Islam); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada
ciptaan Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui." (QS. Ar-Rum: 30)
Menjadi hanif berarti kembali kepada fitrah, menolak segala
bentuk penyimpangan, dan tetap istiqamah meskipun
dunia terus berubah. Tantangan modernitas tidak boleh
menjadi penghalang untuk tetap berada di jalan lurus.
41
Hanif: Jalan Lurus

