Page 4 - 9B LKPD dan LAPORAN P5 K5
P. 4

dalam bentuk yang lebih menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu, proses ini
         juga meningkatkan literasi teknologi dan kreativitas.


                 Meski  demikian,  adaptasi  permainan  tradisional  ke  bentuk  digital  memiliki  tantangan
         tersendiri,  seperti  mempertahankan  esensi  dan  nilai  budaya  asli  yang  terkandung  dalam
         permainan digital tersebut agar tidak hilang. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang tepat
         agar transformasi permainan tetap menarik dan edukatif tanpa menghilangkan identitas budaya
         yang melekat

          •  Tujuan

          Tujuan pembuatan Permainan Tradisional berbasis digital adalah sebagai berikut :
           1.  Melestarikan  Permainan  Tradisional: Mempertahankan  keberadaan  permainan  tradisional
           dengan  mengadaptasinya  dalam  bentuk  digital  sehingga  lebih  mudah  diakses  oleh  generasi
           muda di era teknologi.

           2. Meningkatkan Minat Generasi Muda: Menarik minat anak-anak dan remaja untuk mengenal
           dan memainkan permainan tradisional melalui media digital, yang lebih akrab dan menarik bagi
           mereka.
           3.  Menyediakan  Alternatif  Permainan  yang  Positif: Menyediakan  pilihan  permainan  edukatif
           yang dapat mengalihkan perhatian anak-anak dari permainan digital yang kurang mendidik ke
           alternatif yang lebih bermanfaat dan berbudaya.


           • Metode Pengembangan
         Untuk  mengembangkan  game  online  dari  aplikasi  Scratch,  dapat  mengikuti  langkah-langkah
         berikut:
         1.  Pelajari  dasar-dasar  Scratch:  Sebelum  memulai  pengembangan  game,  penting  untuk
         memahami dasar-dasar platform Scratch. Ini termasuk memahami bagaimana blok-blok kode
         bekerja, bagaimana membuat dan mengontrol objek, dan bagaimana menggunakan sensor dan
         aktuator.
         2.  Rencanakan  game:  Sebelum  memulai  pengembangan,  penting  untuk  merencanakan  game
         terlebih dahulu. Ini termasuk menentukan tujuan dan aturan game, serta memikirkan bagaimana
         game akan diputar dan bagaimana pemain akan berinteraksi dengannya.
         3.  Bangun  prototipe  game:  Dengan  dasar-dasar  Scratch  dan  rencana  game,  kita  dapat  mulai
         membangun prototipe game. Ini melibatkan menggunakan blok-blok kode untuk membuat dan
         mengontrol objek game, menambahkan sensor dan aktuator, dan membuat antarmuka pemain.
         4. Uji dan perbaiki game: Setelah prototipe game selesai, penting untuk mengujinya dan melihat

         bagaimana berfungsi. Ini termasuk menguji game untuk kesalahan, bug, dan masalah lain, serta
         mengumpulkan umpan balik dari pemain dan membuat perbaikan yang diperlukan.
         5.  Publikasikan  game:  Setelah  game  selesai  dan  siap,  kita  dapat  mempublikasikannya  dan
         membagikannya  dengan  orang  lain.  Ini  termasuk  memposting  game  di  platform  Scratch,
         membagikannya di media sosial, atau membagikannya melalui situs web atau blog kita sendiri.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9