Page 13 - KADEK DEDY HARDIANTARA
P. 13
MODUL 1 KB 1 2021
(Keraf, 2000).
Contohnya:
a. Rita membeli pensil (klausa)
b. Pensil warna! (frase)
c. Pensil! (kata)
2. Klasifikasi kalimat
Kalimat dibedakan menjadi tiga berdasarkan jumlah klausanya, yaitu:
a. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa Contohnya
:
a. Ibu pergi ke pasar
b. kambing-kambing sedang merumput
b. Kalimat bersusun
Kalimat bersusun adalah kalimat yang terjadi dari satu klausa bebas
dan sekurang-kurangnya satu kalimat terikat.Kalimat ini juga bisa
disebut dengan kalimat majemuk bertingkat atau kalimat majemuk
subordinatif
Contohnya :
a. Kalau adik menangis, kakak pun ikut menangis
b. Karena pandemic masih berlangsung, maka karyawisata
dibatalkan.
c. Kalimat majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang merupakan
gabungan dari dua atau lebih kalimat tunggal.
Contohnya :
a. Ibu membersihkan tempat tidur kemudian mengepel lantai
b. Riko senang bermain voly dan sering memasukkan bola
Berdasarkan amanat wacana, kalimat dibedakan menjadi:
a) Kalimat berita (Deklaratif) adalah Kalimat yang mengandung informasi/
berita.
Contohnya : Pada bulan ramadhan kaum muslim berpuasa.
b) Kalimat tanya (Interogatif) adalah kalimat yang digunakan
untuk mendapatkan informasi. Biasanya kalimat ini berupa pertanyaan.
Contohnya : Apakah yang anda lakukan?
c) Kalimat Perintah (imperatif) adalah kalimat yang digunakan
jika pembicaranya ingin menyuruh atau melarang orang melakukan sesuatu
hal. Contoh : - Ambilkan buku itu!
- Tutuplah jendela itu!
d) Kalimat Seru (Ekslamatif) adalah kalimat yang digunakan oleh pembicara
untuk mengungkapkan perasaan emosi yang kuat dan termasuk kejadian
yang memerlukan reaksi spontan. Contoh :
- Alangkah kejamnya mereka itu!
- Alangkah baik hatinya anak itu!
Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks Page 13

