Page 3 - Modul Pembelajaran By Siti Haryani
P. 3
Artinya :
Dari Anas bin Malik berkata bahwa orang-orang Jahiliyah mempunyai dua hari
raya dalam setahun, mereka merayakannya dengan bersukaria. Ketika Rasulullah
datang di Madinah beliau bersabda : “Kalian mempunyai dua hari raya yang kalian
bersenang-senang di dalamnya, sungguh Allah telah mengganti keduanya dengan
yang lebih baik yaitu Hari Raya Fitri dan Hari Raya Adha. (HR. Abu Dawud).
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu mengerjakan shalat sunah Idul Fitri adalah setelah terbitnya matahari dua
penggalah (kurang lebih 3 meter) sampai tergelincirnya matahari. Sedangkan shalat
Idul Adha dimulai setelah matahari terbit satu penggalah. Adapun tempatnya
sebaiknya dilakukan di tanah lapang seperti yang dianjurkan oleh Nabi (kecuali ada
halangan), karena shalat Id itu untuk syiar agama. Namun sebagian ulama’
berpendapat lebih baik dikerjakan di Masjid, karena masjid itu tempat yang mulia
dan suci.
d. Cara Melaksanakan Shalat Idain
1. Niat serta takbiratul ihram
2. Takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat ke dua.
3. Di sela-sela takbir membaca tasbih (Subhanallah walhamdu lillahi ...)
4. Membaca surat al-Fatihah, surat pendek dan seterusnya sampai salam
5. Mendengarkan khutbah shalat Id dengan tertib.
2. Shalat Tarawih
a. Pengertian Tarawih
Shalat Tarawih adalah shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari di bulan
Ramadhan, setelah shalat Isya’ sampai sebelum terbit fajar. Adapun hukumnya
adalah sunah muakkad.
b. Dasar Hukum Tarawih
Riwayat :
َ
عم تْجرَخ : َلاَق هَّنأ ،يراقلا دبع نب نمحرلا دبع نع ريبزلا نب ةورع نع باهش نبا نعو
ُ
َ
َ َ
َّ
ً
ْ
َ
ْ
ُلُج َّ رلا يِلَصُي ، َنوُق ِ ُ ٌعاَز ْ وأ ُ ساَّنلا اَذإَف ، ِد ِ جْسملا ىَلإ َناَضمر يِف ةَلْي َل ِباطَخلا نْب رمُع
رَفَتم
َ َ
ِ
ِ
َ َ
َ
َ
ُ
ى َلَع ِء َ لَُؤَه ُتْعمَج ْ وَل ىرأ ي ِنإ : ُ رمُع َلاَقَف . طْه َّ رلا ِهِت َ لََصب يِلَصُيَف ُلُج َّ رلا يِلَصُيو ، ِهِسْفَنِل
َ
َ
َ
َ
ِ
ُ
ُ
ُ
ُ ً
ُ
ُ ساَّنلاو ىرْخأ ةَلْيَل هعم تْجرَخ َّمث . ٍبْعَك نْب يَبأ ىَلَع ْمُهعمَجَف مَزَع َّمث ، َلثْ َ َ م أ َناَكَل ٍد ِ حاو ٍ ئراَق
ِ
َ
َ َ
َ َ
َ
َ
َ
ِ ِ
َ
ُ
ْ
ُْ
ِهِذَه ةَعْدبلا مْعِن : ُ رمُع َلاَق . ْمهِئراَق ِة َ لََصب َنولَصُي
ِ
ِ ِ
َ
ِ َ
Artinya :
“Diriwayatkan dari Ibnu Syihab, dari `Urwah bin al-Zubair, dari Abd. Rahman bin
Abd. al-Qari, ia berkata: “Pada suatu malam di bulan Ramadhan, saya keluar ke
masjid bersama Umar bin al-Khatthab. Kami mendapati masyarakat terbagi menjadi
beberapa kelompok yang terpisah-pisah. Sebagian orang ada yang shalat sendirian.
2