Page 34 - Modul Pembelajaran By Siti Haryani
P. 34

1.  Sebab-sebab umum, meliputi;


                            a.  Penyelewengan dari system demokrasi Islam diganti dengan system monarki;

                            b.  Pengangkatan putra mahkota lebih dari satu; dan

                            c.  Mengkhianati perjanjian Madain (antara Muawiyah dengan Hasan bin Ali)


                        2. Sebab-sebab khusus, antara lain;

                            a.  Kelemahan  dari  khalifah  Yazid  II  yang  mengangkat  para  pejabat  tanpa
                               mempertimbangkan kemampuan mereka;

                            b.  Adanya kebiasaan hidup mewah dan boros di lingkungan istana, dan
                            c.  Adanya  pemberontakan-pemberontakan  terutama  pemberontakan  dari  bani

                               Abbasiyah


               II.  Perkembangan Ilmu Pengetahuan


                        Pada  masa  pemerintahan  Bani  Umayyah,  ilmu  pengetahuan  mengalami  kemajuan

                    yang  sangat  berarti.  Adapun  perkembangan  ilmu  pengetahuan  pada  masa  ini  dapat

                    dikelompokkan sebagai berikut :
                    a.  Ilmu Kimia

                            Di  antara  ahli  kimia  ketika  itu  adalah  Abu  al-Qasim  Abbas  ibn  Farnas  yang

                        mengembangakan ilmu kimia murni dan kimia terapan. Ilmu kimia murni maupun

                        kimia  terapan  adalah  dasar  bagi  ilmu  farmasi  yang  erat  kaitannya  dengan  ilmu
                        kedokteran.



                    b.  Kedokteran

                            Di antara ahli kedokteran ketika itu adalah Abu al-Qasim al-Zahrawi. Ia dikenal
                        sebagai ahli bedah, perintis ilmu penyakit telinga, dan pelopor ilmu penyakit kulit.

                        Di dunia Barat dikenal dengan Abulcasis. Karyanya berjudul al-Ta¡rif li man ‘Ajaza

                        ‘an al Ta’l³f, yang pada abad XII telah diterjemahkan oleh Gerard of Cremona dan
                        dicetak ulang di Genoa (1497M), Basle (1541 M) dan di Oxford (1778 M). Buku

                        tersebut menjadi rujukan di universitas-universitas di Eropa.

                    c.  Sejarah.
                        i.  Abu  Marwan  Abdul  Malik  bin  Habib,  salah  satu  bukunya  berjudul  al-Tarikh.  Ia

                            meninggal pada tahun 852 M.

                       ii.  Abu Bakar Muhammad bin Umar, dikenal dengan Ibnu Quthiyah. Karya bukunya
                            berjudul Tarikh Iftitah al-Andalus.

                       iii.  Hayyan bin Khallaf bin Hayyan, karyanya al-Muqtabis fi Tarikh Rija al Andalus

                            dan al-Matin.

                    d.  Bahasa dan sastra

                        Di antara tokoh terkenal bidang sastra ketika itu adalah :
                        1)  Ali al-Qali, karyanya al-Amali dan al-Nawadir, wafat pada tahun 696 M.




                                                             33
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39